ketika suatu hal ada benakmu kawan.,, "ah biasa aja ya ga usah bersaha lebih, paling ya gitu2 saja hasilnya.."
perkataan ini umumnya yang kita keluarkan saat menjalani aktivitas atau yang sekiranya agak berat dan terlihat pesimis dahulu di awal.
saya punya adek keponakan namanya almay 9 th,dan fafa 14 th, ketika setiap kali..saya pulang ke rumah dan kebetulan adek ini maen ke rumah.,saya tak kunjung puas untuk selalu menasehatinya untuk merubah pola pikir dan anggapan sesuatu yang besar di kemudian..,mengapa ini saya harus saya lakukan., saya ingat ketika itu saya umur 10 tahun dan ketika saya di suruh menghafal saya ingat duluan dgn yang lain. ketika itu saya baca buku kebetulan doa ayat kursi (petikan surat al-Baqoroh), saat itu saya stopwach trtnya cuma 5 Menit aja Hafal..
bisa di bayang kan mungkin anak2 bisa hafal dan bisa jadi meresapi, cepat melekat didirinya..
semua sebenarnya salaing berkaitan satu dengan yang lain dengan cerita di atas, dan mungkin tidak banyak kwan2 yang memahami hakekat pola pikir ttg hidup., saya harap kawan2 juga mengetahui bahwa sebagai makhluk yang diciptakan yang tidak biasa2 saja ini yang bisa di bilang "Sempurna&Istimewa" di banding makluk lain..sepatutnya kita senantiasa bersyukur, bertanggung jawab atas penciptaan kita di dinia ini..,
ingat..kita tidak hidup sendirian kawan, banyak yang menunggu kontribusi kita untuk masyarakat..
sekarang coba..ingat...kita belajar untuk apa??? banyak yang beranggapan belajar untuk diri kita sendiri,dpt nilai baik, udah itu aja....namun kalau kita menelusur lebih jauh lagi..ternyata klo kita belajar hari ini untuk permasalahan masyarakat yang harus kita selesaikan mungkin selama 4-20 th kedepan...
kalaupun kita mencari ilmu dengan egois maka peroleh apa coba?misalnya maaf ada bbrapa yang dapat ilmu tapi tidak mau berbagi, tapi EiTssssss...,,, maaf bukan pada saat ujian lho..??ok..^^ ..kan td di ujung2nya kita berkontribusi masyarakat...namun kenyataanya kita tidak kontributif terhadap lingkungan.
saya yakin kalau adek2 kawan yang baca ini di didik dgn baik, dengan memberikan suatu spirit,motivasi,dukungan, cita2 besar & dibangun dengan lingkungan yg kondusif..maka kelak menjadi luar biasa jadinya untuk sebuah peradaban baru yang kita nntinya akan tingggalkan...
sekarang ada hal yang menjadi masalah..mau ga klo kita menasehati adek2 nya? jgn2 klo adeknya nakal langsung di marah2i habis2an..^^.,, tapi saya yakin tidak.
kembali ke topik menjadi orang biasa2 atau sedikit menambahnya..memang kita di suruh milih ya...ilustrasi saja..di depan kita ada makanan enak,gratis,dikasih sambil senyum..pasti otomatis kita akan memilih memakannya..,saya tidak bisa membayangkan kalau semua pemuda ingat konsep dirinya diciptakan..,dan berbuat baik,berkontributif,sholeh dsb.
kita dari kecil di didik untuk berdemokrasi memilih apa yang ia pilih, namun semua tinggal kita apakah kita meu merubah dri ke arah lebih baik tidak...,intinya simple ubah sedikit saja tentang pola pikir akan Hakekat kehidupan dan semua akan beres pola pikir kita. semua orang pasti ingin menjadi sesuatu yang ia inginkan...
To be Continue...........,,,,,,,,,,,,(smg bermanfaat)
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com