Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Jumat, Februari 24, 2012

Orang Bilang “Aku Tukang Jahit”


Orang Bilang “Aku Tukang Jahit
Ditulis saat ada waktu senggang Jakarta, 24 Februari 2011 pukul 16:27 WIB.
 Sumber Foto: Tukang Jahit. by Bert Lanting  ...http://www.panoramio.com/photo/26652036

“Orang bilang aku tukang jahit”

Ada yang bilang demikian, namun bukan untuk saya seorang melainkan kepada beberapa forum saat berdiskusi dgn seseorang “ahli” disuatu tempat. Kenapa dengan Tukang Jahit..?? (Ada benang, kain, motif kain, halus tidaknya kain, bordiran, kancing baju dengan segala macamnya, resleting, mesin jahit, meteran ukur, penanda potongan, bahkan sampai setrika)


Sebegitu kompleksnya masing-masing dengan segala karakter yang ada, dengan mutu yang berbeda, dan dengan fungsi-fungsi yang berbeda-beda hanya ingin menjadikan satu yaitu “PAKAIAN”.


Itulah kerja tukang jahit, yang dia menyiapkan pola, menyiapkan ukuran untuk pelanggannya, menentukan target waktu dan sampai-sampai  menentukan mutu yang terbaik setiap kain yang di jahitnya. Itulah pekerjaan kita “kawan”, disini bukan hanya aku saja, melaikan sebuah komunitas di pekerjaan kontraktor konstruksi.


Semua dilatih untuk telaten, ulet, rajin,terpola,terjadwal, termurah, terbaik dalam hal kualitas dan hasil yang didapatnya. Bukan hanya sekeder formalitas ataupun  sekedar sesuatu hal yang rutinitas. Namun disini kita membangun peradaban dengan salah satu disiplin ilmu yaitu “Teknik”. Ada yang sadar ia berada di zona paling rawan, ada yang tenang2 saja dan bahkan ada yang ingin segera keluar karena tidak cocok dengan dirinya baik itu masalah pribadi maupun sistem. Namun saya katakan kawan “kita semua berproses, dan dalam proses itu ada yang sabar, ada yang terburu-buru, ada yang santai dan bahkan ada yang ingin Terbaik,terunggul, termanfaat, terhebat, dan ter2....yang lain” Hanya ada 1 kata lagi kawan “Mari Kita luruskan niat untuk Kebaikan, Perbaikan dan amal Ibadah kita dalam rangka mengharap ridho-Nya kepada Alloh Swt”


Aku tidak hanya berbicara dengan tulisan ini kepadaku sendiri, namun berbicara pula dengan pembaca yang budiman. Ber-Budi (Org yang ingin Kebaikan) Amin..., Marilah kawan. Apa yang menjadi bentuk kontribusi sahabat dalam berbagai macam hal, berbagai macam disiplin, berjiwa, berilmu, berharta dan ber2 sebagainya  segera kita lakukan tanpa menunggu sore, ketika kita berada pagi hari dan tidak menunggu esok kala kita berada di hari ini.


Akupun barusaha memulai jahitan, jahitan pertama agak bengkong dan jahitan kedua agak luhus dan hingga jahitan berikutnya aku pun bisa terampil. Itulah yang namanya perumpamaan berlatih, hingga  1 jahitan ke jahitan lainnya menyambung menjadi satu yaitu pakaian. Hal ini sama halnya dengan kehidupan, kita bisa menjahit cita-cita, keinginan, mimpi yg bukan tidur, dan mimpi yang sedang duduk (melamum) yang harus kita lakukan ialah berlari dgn tempo dan tdk sebatas berjalan.


Ketika larimu sudah kencang mencapai garis finish, lalu kamu istirahatlah di bawah pohon teduh.., maka aku pun pasti menjamin engkau bisa tertidur dengan angin yang sepoi2 yang menerpa tubuh. Dan seketika itu kamu bisa tertidur. Maka ketika kita ingin finish lakukanlah lari (berbuat) sampai finish itu terlewat dan jangan berhenti itu saja, kita masih banyak finish2 selanjutnya hingga tak ada jemu, dan tak ada berbangga diri ketika kita telah menyelesaikan 1 finish.



beberapa waktu lalu saaat aku di beri kesempatan untuk Riyadhoh (Olahraga) Futsal bersama kawan baru kantor, seketika itu aku pun menendang bola dan mengenai depanku sehingga bola itu memantul kearahku kembali sedikit kesamping tanpa mengenaiku dan jelas2 terlihat bola itu jauh dan tidak mengenaiku.., namun orang yang di depan saya tadi berbicara bola tidak mengenainya sama sekali?????? BAYANGKAN? Sungguh anehnya makhluk-Mu ya Alloh dengan segala apadaya dan upaya sehingga ia merElakan BERBOHONG hanya dalam kondisi yang seperti itu, Nau’dzubillah..., Smg kita senantiasa menjadikan Kejujuran itu hal yang utama dan paling utama. Saya seketika itu berpikir., maka di hari akhir pun KULITNYA PUN bisa berbicara ketika di Yaumul Mizan (Penimbangan Amal).., sekika itu kita bisa berbohong namun kulit, tangan, dan segala yang menemani kita (melekat di Tubuh) bisa berbicara dan memberikan kesaksian dengan JUJUR.


Andaikan Aku bisa merubah manusia untuk jujur,.,??? pastilah lebih indah. Namun SIAPA AKU? Aku hanya makhluk-NYA, yang kecil,.. bagaikan 1 bulir pasir dilautan. Dan Hanya kepada Allohlah kita memohon dan berdoa agar semua orang bisa jujur.


Saling Ingat Mengingatkan untuk kebaikan.



IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."

(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)







2 komentar:

  1. mas tatang, blognya bermanfaat, saya copas ya, nanti saya masukkan blognya mas tatang ke blog inspirasi ku ^_^

    BalasHapus