Bila Kita belari-berlari dan terus berlari untuk berlatih dalam rangka mencari kemenangan di lomba marathon Dunia, maka yang kita perlukan yaitu tahan banting atau kita perlu lari sejauh-jauhnya dalam sehari bahkan mungkin kita berlatih sampai kaki ini tak mampu menggerakkan kembali dan jantung akan berdegup kencang-sekencang mungkin dan tak terbatas. maka itulah perjuangan kita, namun perjuangan itu di pertaruhkan dalam perlombaaan yang sekali dan mungkin hanya beberapa kilometer di banding dengan kita latihan yaitu beratus-ratus kilometer dalam sehari. itu dipertaruhkan dalam 1 kali waktu, 1 kali lomba, 1 kali kesempatan, 1 kali badannya sehat, 1 kali waktu dan 1 kali fokus.
Namun bilamana kita juara atau belum menjadi juara dalam perlombaan itu maka kita akan dapatkan yaitu pertanyaan,pujian, cacian, keluhan, disalahkan.... mungkin mental pemenang tidak akan tumbuh begitu saja, ia mungkin harus dilatih sedemikian rupa hingga ia menjadi besar dalam hal mental, bukan besar dalam hal sikap, bicara ataupun tingkah laku. kesiapan menjadi pemenang berbanding lurus dengan ketika kita menjadi seoarang yang kalah atau terkalahkan. ibarat orang didunia sering bilang bahwa roda akan berputar, kita dibawah, kita di atas dan semua itu terjadi ada yang begitu saja, ada yang terencana, ada yang cepat tanpa kita pikirkan atau bahkan sangat pahit dalam hidup kita.
Aku inginkan sahabat.., kita berlari sejauh-jauhnya sekencang kencangnya tanpa henti tanpa beban, tanpa kemalasan, tanpa ragu, tanpa godaan dan tanpa rintangan yang datang. sejatinya dalam hidup pasti ada suatu hal yang membuat kita kecewa, marah atau pun kita disalahkan dengan kondisi yang ada. namun kita harus ingat bahwa kita disalahkan tu pasti ada sebab, ada something wrong dalam sebuah sistem dan tindakan dalam tujuan hidup ini. ada yang lurus saja, ada yang berliku, ada yang menanjak dan ada pula yang menurun, namun sejatinya jalan ialah kita mempunyai tujuan dan tujuan itu memiliki cara untuk kita selesaikan dengan masing-masing treatment khusus dalam menyelesaikannya.
Penonton ialah orang yang senantiasa melihat dan menjadi pemandu sorak dalam sebuah event pertandingan. ia hanya menyalahkan dan terus menyalahkan apabila terjadi kesalahan ataupun kekurangan yang ia lihat. mari kita buka pandangan sahabat bahwa menyalahkan ialah sesuatu kebiasaan dari penonton. dan memberikan tepukan sorak ialah ia pemenang yang ia angggap paling menjadikan kesuksesan dalam tim.
kita diposisi sulit saat ini karena kita tercipta mudah dengan mengucap,berujar atau mengatakan sesuatu dengan mudah......padahal Alloh telah memberikan kita 2 telinga, 2 tangan, 2 kaki...dan hanya kita mempunyai satu mulut.., berarti aktivitas kita harusnya lebih banyak yang mendengar, banyak bekerja, melihat, dan merasakan.., dan karena kita hanya mempunyai 1 mulut maka sebaiknya kita menurangi proposinya untuk banyak berbicara.
Win solution bukan didapat dari saling menyalahkan, karena menyalahkan berarti ia saling menuduh, saling curiga hingga ia menyebabkan hubungan tim yang kurang baik. ibaratnya ialah kebaikan menular dan kejelekan juga menular. namun, umumnya menularkan kejelekan itu lebih mudah dari pada menularkan kebaikan dalam hal tempo waktu. hati-hati dalam engkau menyalahkan tim mu sahabat, karena itu bisa menular dan ia akan bersifat negatif dalam tim bahkan dalam memberikan kerapuhan dalam tim.
Keep Fighting Sahabat!!!^^ karena semangat kebaikan itu menular dan Allloh menginginkan kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
"Tidak ada Kata Lelah Seorang Pemuda untuk berprestasi dan bermanfaat untuk orang lain"
IMAJINATIF REKAYASA
Berprestasi dan bermanfaat! Semangat mas Tatang
BalasHapusNggeh mas Ardika.., Semangat Nggeh.., slalu menebar kebaikan dan perbaikan...^^ Keep Fighting!! ^^
Hapus