"Apa yang kawan inginkan ketika ingin membaca tulisan ini?
aktifitas membaca merupakan hal yang setiap kali kita lakukan di dunia. membaca tulisan, membaca update status FB, membaca rambu lalu lintas ketika dijalan, membaca merk ketika melakukan kegiatan jual beli. membaca ragam-ragam tulisan setiap sesuatu yang melintas didapan mata kita. tapi kita sadar tidak kalau aktifitas tersebut memiliki kekuatan dalam pikiran.
saya tahu, umumnya dewasa ini cenderung hal yang enak di baca dan dipelajari tentu yang mudah-mudah, contoh: membaca komik, membaca koran, membaca status FB, membaca buletin, membaca majalah. umumnya membaca ini di katagorikan sesuatu hal yang sangat sulit.misalnya ketika kita membawa buku kemanapun, seketika itu banyak diantara kawan2 kita yang kadang nada bercandai dan sedikit mengejek. banyak yang apatis ketika kita membawa buku2 besar. banyak juga diantara kita yang mengganggap dan bilang " dari pada beli buku mending saya beli makan untuk satu hari dan mending juga uang nya tak buat bermain". Hei kawan, masihkah diri anda seperti itu????. saya heran sekali ketika mendapati kawan yang memang makannya kualitas dan mahal2, namun enggan membeli buku. saya rasa kita makan sederhana namun bergizi jauh lebih baik daripada makan yang mahal namun kurang bergizi. sangat rugi sekali bagi kita insan muda yang kurang berminat untuk membaca. ada juga yang mendapatkan beasiswa namun beasiswa tersebut hanya di wujudkan dengan makan2 bersama temannya, jadi berwujud Hp Baru, sandal baru, sepatu baru, bajubaru, kaos kakibaru. namun enggan untuk membeli buku. masihkan kita seperti itu? uang beasiswa adalah kumpulkan Hak2 dari rakyat Indonesia berupa pajak dan sementara rakyat membayar pajak kita asyik menghamburkan uang negara? Apa itu adil kawan? apa tanggung jawab kita sebagai pelajar kalau tidak berprestasi untuk bangsa?
pada zaman dahulu sebelum abad 19. umumnya orang bangga akan hasil karyanya berupa buku, dan semakin banyak buku yang dikarangnya derajatnya semakin tinggi dan pailing dominan dimasyarakat.dan hanya untuk menulis 1 buku pun seseorang butuh Sepanjang hidupnya untuk menciptakan karyanya itu.
namun sakarang berbeda terbalik, sekarang siapa yang kaya maka derajatnya tinggi. tak ayal juga muncul GAYUS2 yang mempunyai Uang untuk berkuasa, tapi dirinya tidak ingat dan tidak malu. uang nya itu adalah Uang Rakyat. Sunggguh Aneh bin Ajaib. sekarang ingin serba instan
maukah kawan saya beri contoh lagi?
begini dari banyak orang yang sedikit itu yang suka membaca itu. diantaranya juga hanya membaca saja tanpa tau isi bacaan tersebut itu karena tidak fokus apa yang dibaca. banyak juga diantara kita yang suka mengoleksi buku tanpa tau isi buku tersebut. sungguh aneh juga ya?
dalam agama saya Islam . Membaca adalah pilar utama. kita tahu pilar agama adalah al-Quran. dan Al-Quran adalah Rahmat bagi seluruh Alam bagi yang mau berpikir.
Ayat yang pertama kali di turunkan Alloh kepada umat manusia yang diterima oleh Rosullluh ialah pada surat AL 'ALAQ 96 ayat 1. yang artinya "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan"
kata pertama ialah bacalah. membaca ini adalah kalimat perintah, bukan kalimat penjelas, bukan kalimat pemahaman. namun ialah kata yang bermakna tindakan.
" Sangatlah Sombong ketika umat islam tidak mau membaca" Membaca cakupannya luas sekali. membca al-Qur'an dan mempelajarinya serta memahaminya dan membaca buku ilmu pengetahuan.
Surat 58. Al Mujaadilah ayat 11.
"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
QS. Al- A'raaf ayat 175-176
"Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir"
sekian tilsan saya. semoga bermanfaat dan menambah semangat kita untuk membaca dan belajar.
semoga bermanfaat, saling Sharing dan semoga kita saling ingat mengingatkan karena kebaikan.
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar