Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Perkenalkan..,Saya :

Foto saya
Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia
Kusampaikan bahwa rasa menggelora akan menjadikan diri kuat tanpa ada lelah bahkan raut wajah pucatpun tidak ada, kecuali hanya menggapai Ridho-nya. PIN BB : 7E61CA7A

Senin, April 16, 2012

PERJUANGAN

Sore ini  16:47 WIB tanggal 16 April 2012

"Perjuangan bila sebentar saja ibarat buah yang belum  masak di karbit dan dipaksakan jadi buah"
perjuangan butuh hari-hari yang panjang, hari yang pendek bila berjuang secara sungguh-sungguh., butuh jam-jam kita bahkan detik-detik kita dimana itu mendebarkan tatkala ujian/selesainya sebuah pekerjaan. bahkan sampai-sampai kita dinyatakan lulus/gagal dalam ujian.

Kita sadari bahwa ketika bayi kecil dahulu anak kecil tidak akan mampu menguyah nasi, mengunyah lauk atau bahkan mengunyah sesuatu yang lunak sekalipun. malah yang ada ialah kita hanya minum air susu ibu.    kian hari bertambah hari maka kunyahan itu kita mempunyai gigi dan geraham yang kuat hingga makanan agak keraspun kita lumat habis. sama halnya dengan perjuangan dalam melakukan aktivitas apapun, kita bila tidak nampak kesungguhan dalam beraktivtas tersebut, maka sayapun pastikan cita-citamu kecil  sahabat.  dan bila sedikit/kecil orang yang mau berjuang dalam kebaikan maka janganlah engkau pandai menjadi wasit/penonton pertandingan yang bersorak-sorai mencemooh orang yang berusaha keras dalam hidupnya.

Tidakkan ada yang mampu mengubah waktu kecuali hanya mempergunakan sebaik mungkin dalam menyikapi sebuah amah dan tanggung jawab akan berkurangnya hari-hari dalam sebuah hitungan umur. ketika jiwa&raga kita kuat maka kita akan menyesal apabila sakit bila belum berjuang, ketika muda maka jangan sampai tunggu hingga tua dan menyesali masa-masa mudanya yang ia habiskan hanya untuk memenuhi hawa nafsunya. dan bila kita kaya terlalu puas menyikapi perut hingga semua makanan ia habiskan dgn lahap atau bahkan membuang-buang dgn percuma karena banyak harta, namun perut itupun aka dimakan belatung dahulu dan habis  ketika para pelayat meninggalkan kita sendirian di pemakaman. 

ayolah sahabat.., kita tidak usah berkecil hati,berkecil diri bahkan berkecil pikiran dan menganggap kita tidak mampu atau bahkan kita memercayakan perjuangan kepada orang lain padahal belum tentu ia lebih baik dari padamu sahabatku.., Apakah Syurga-Nya tidak Menarik Hatimu?

Keep Fighting sahabat.

saling Ingat Mengingatkan untuk kebaikan.



IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untukberprestasi dan bermanfaat untuk oranglain)


2 komentar:

  1. Hujan, tidak mungkin disebut hujan jika hanya turun setetes. Sama halnya juga dengan berjuang, bukan berjuang namanya jika gagal sekali lalu menyerah pada keputus asaan :)

    Good writing, semakin "halus dan terstruktur" tulisannya. Keep sharing and writing, Sir :)

    BalasHapus
  2. Selamat Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin.

    Piagam Permohonan Maaf

    ttd:
    M.Iskandar Farid

    http://andar18eng.wordpress.com/2012/08/17/maafkanku-ramadhan-idul-fitri-menjemputku/

    BalasHapus