Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Sabtu, Januari 07, 2012

Bisa Atau Tidak Engkau, Mampu atau Lebih dari Mampu

Ditulis saat ada waktu  senggang sabtu malam pukul 20:28 WIB, Medan, 7 Januari 2011


Saat pengalamanku ketika menghadapi sesorang yang luar biasa susahnya dalam berkarakter menyerang., hanya ada kata-kata BISA / Tidak.., Mampu atau lbh dari Mampu.


Saya dapatkan jauh dari keadaan orang normal di jawa dalam keseharian, banyak diluar dugaan dalam berinteraksi di luar kebiasaan kita, tatakrama, kebudayaan, sistem komunikasi. ketika ada perseorang an yang berbicara dgn nada sangat menyakitkan apabila kita sadar kata2 itu dimasukkan ke dalam hati, namun ketika kita masukkan dalam hati untuk menciutkan nyali kita, maka tunggulah kita akan selamanya tdk akan pernah maju dan berkembang. TAKKAN ADA KATA NYAMAN SEORANG PEMENANG HINGGA KETIDAKNYAMANAN ITU IA JALANI DGN SEMPURNA HINGGA SAATNYA TIBA IA JADI PEMENANG.


Ibarat seseorang mahasiswa..., ia takkan pernah berprestasi/ingin berprestasi kala ia menghadapi sesuatu yang biasa-biasa saja tanpa ia melakukan terbaik dalam hidupnya. ibarat "Monyet ketika ia menaikkan diri dalam dahan.,.ketika ia naik dahan tak terlalu tinggi maka ia akan dapatkan ketenangan dan tdk mempunyai kemampuan mengahadapi tantangan dalam mengambil  buah dan hasilnyapun mendapat buah yang sedikit, ketika ia berusaha naik kedahan yang paling Atas dgn buah yang lebih banyak dan masak masak., maka Cobaan angin menerpa lebih besar dan dgn dahan yang lebih kecil hingga ia akan berpikir bagaimana mengambil buah itu namun tidak jatuh dan bisa mendapatkannya"


Namun analogi saya bukan buah yang akan kita nikmati sementara di dunia ini, Makan yang kita rasakan nikmat (Pizza,fast food, makanan mewah)., saya bilang engkau akan dapat menikmatinya di mulut dan lidah, selebihnya engkau hanya memenuhi naluri mu untuk makan. sedang hakikatnya makan kamu hanya dapatkan untuk menjaga tubuh dan memberi sokongan kekuatan dalam tubuh. Namun Kebahagiaan&kenikmatan sesungguhnya hanya kepada Alloh lah hati ini kan tenang. kebahagiaan yang ingin kita raih di kemudaian hari. InsyAlloh di Surga-Nya. 



Kita inginkan di Syurga.., bukan hamba-hambanya yang biasa2 saja, tenang2 saja dalam hidupnya dan tanpa tantangan apapun  dalam menghadapi titipan waktu didunia-Nya. Namun sebaik-baiknya bekal adalah takwa. takkan tidakkan diperoleh dari dia yang hanya dapatkan dalam sesuatu waktu yang sesaat misal sejam,12 jam, 1 hari.., namun kesinambungan waktu terus menerus inilah yang dikatakan takwa (Unlimited time to do).. kita tidak juga bisa mempredisikan kapan kita selesai kawan (Game Over) Seperti permainan yang engkau pernah lakukan.. engkau bisa memegang kedali yaitu aktor dalam permainan, namun permainan disetting kamu akan pernah kalah., Namun berbeda dengan kehidupan engkau di Setting Oleh Alloh menjadi berkesempatan menjadi Pemenang. karena kita adalah sebaik-baiknya makhluk. dan engkau juga harus tahu kapan engkau lakukan kebaikan,.yaitu dgn menyegerakan hingga engkau selesai membaca ini dan terus berkonsistensi hingga game over kehidupan kita tiba. 



Saya merasakan ini merupakan nasihat untuk saya pribadi., saya terus merasakan kekuatan kala saya menulis. dan dgn menulis "Ilmu Akan Kuikat".











Saling Mengingatkan untuk kebaikan. Keep Fighting.!!
Tak ada kata2ku lagi kecuali kita saling mengingatkan untuk Kebaikan dan perbaikan dalam diri Penulis dan pembaca.





IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar