Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Selasa, Januari 24, 2012

Naik Tingkat (Peningkatan Diri)


Ditulis Saat selesai Kerja, Medan, 20 Januari 2011 Pukul 16:50 WIB


Apalah artinya tingkatan kalau kita tidak meningkat segala yang kita punyai? Yang menurun ketika posisi kita meningkat ialah sikap rendah diri kita. Banyak diantara kita yang belum sempat memahami naik tingkat ini. Namun istilah dari dahulu ketika kita masih sekolah ialah “Bagai Ilmu padi, makin tua makin merunduk” yaitu semakin pengalaman/usia tua maka kita seyogyanya makin bersikap rendah diri dan bijaksana.


Kita terkadang salah memposisikan ketika dalam usaha kita ataupun juga dalam keseharian hidup kita bersantai/sebagai kesenangan/dibuat senang dalam waktu-waktu berlalunya dalam sebuah peningkatan diri. Banyak diantaranya contoh belajar di buat nyaman atau santai dengan sambil maen musik, bahasa inggris les2nya dengan games, mendidik anak dgn menciptakan suasanya nyaman serba ada dirumah game dsb. Ada kalanya kita musti berpikir, kalau hidup Kerja kerasnya di campur dengan kondisi nyaman2 saja.., maka kapan kita bisa serius kerja keras dengan hasil yang lebih cepat, lebih nilai tambah, lebih manfaat. Janganlah tertipu oleh kondisi persaaan kita yang mencampur adukkan kerja keras kita atau usaha kita dalam TUJUAN HIDUP harus terelakan dengan bercampurnya kenyamanan yang melenakan.


Saya membuat contoh begini: ketika kita mau ikut les bahasa inggris, lembaga2 kursus sering membuat game/maenan seru. Maka ketika si pelajar di beri PR/tugas yang besar terus menerus maka akan kebanyakan para pelajar kursus itu akan berkurang 50%.., (Coba di kasih tugas banyak tiap pertemuan? Klo ga percaya ^^....he). Al Hasil pasti mundur dgn pelan2 atau minggu ini masuk sedang minggu depannya membolos. Bukankan kebanyakan diantara kita suka dengan kesantaian/senang2?.., dahulu Rosulullah pun dahulu menganjurkan kita untuk memilih pekerjaan yang mudah dahulu (Maksudnya Rosul, untuk meringankan dalam memulai pekerjaan, ketika sudah dimulai pekerjaan itu pasti terasa ringan dan pasti ada pekerjaan yang susah dan butuh kerja keras dalam menyelesaikannya).


Ada beberapa tipe orang ketika kita diberi tugas:
1.    Bekerja dengan terpaksa,(Karena takut atasan kita, karena desakan waktu, karena alasan tertentu yang membuat dirinya terpaksa.*biasanya tipe semacam ini pasti ada pekerjaannya yang tidak beres/salah/kurang teliti dan hasilnya bisanya kurang memenuhi standart.
2.     2. Bekerja dengan tidak terpaksa namun kurang sungguh2.
*biasanya tipe orang semacam ini mengerjakan kerjanya dengan lambat tidak bisa kreatif dalam mengembangkan potensinya, karena ia tak sungguh2 dalam menyelesaiakannya.
3.      3. Bekerja dengan Senang Hati dan Bersungguh2
*Maka jangan-lah ditunggu orang ini, karena sebulum engkau tunggu pasti kerjaannya selesai duluan.


Tugas berartikan sebuah perintah, kita didunia ini pun ada tugas yang harus kita tunaikan kepada Alloh. Tidak bersantai-bernyaman-nyaman saja. Ketika nyaman sudah menjadikan kebiasaan maka tunggulah kehancuran diri sanubari tersebut karena ia telah melupakan tugasnya di Dunia.


Aku ingin melihat bangsa ini, senyum dengan indah dengan perjuangan. Tak kan ada sia-sia sebuah perjuangan itu asal berniat dan bernilai kebaikan/ibadah. Sudah begitu banyak bangsa ini orang-orang melihat hidup hanya berkejap dengan materi/uang duniawi saja, tanpa mengindahkan ketika misal ia meninggal besuk. Si FULAN....,HIDUP Tanggal: - --- MENINGGAL Tanggal.

USAHA adalah sesuatu yang akan membedakan kualitas kita dengan yang lainnya...^^
KEEP FIGHTING!!!!

Saling Mengingatkan untuk kebaikan.
Tak ada kata2ku lagi kecuali kita saling mengingatkan untuk Kebaikan dan perbaikan dalam diri Penulis dan pembaca.






IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."


(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)



Selasa, Januari 10, 2012

Saya Bingung..,


Ditulis saat ada waktu senggang pukul 18:02 WIB, Medan 10 Januari 2011



Ketika  Alloh memberikan kebingunan kepada kita akan ilmu-Nya yang belum merasuk pada kita. Maka kita akan bertanya, kenapa saya kebingungan dgn sesuatu? Apa yang membuat bingung. Topik Kebingunangku adalah sesuatu hal pekerjaan yang belum pernah aku tahu, dan belum tahu/mendapat ilmunya dan belum punya pengalaman di bidang sejenisnya. Maka, setelah aku mersakan kebingunan ini kuaangkat pena keyboard untuk menuliskan sesuatu yang kurang mengerti, hingga di depannya saya pandangi dan saya renungkan.., ya Alloh ya Robb. Engkau maha kuasa atas segala sesuatu, sungguh kesempatan bagiku untuk bisa belajar dan bisa berusaha atas kehendakmu ya Alloh. 


Engkau menciptakan manusia dgn kuasamu hingga manusia engkau ajarkan nama-nama benda, ilmu dan karunia-Mu. Diri ini hanya lah sesuatu yang kecil yang bahkan takkan nampak bila dilihat di kejauhan, namun Engkau ya Alloh bisa melihatku sangat dekat, baik tempat terang maupun gelap. Engkau menciptakan segalanya dgn sempurna tanpa cacat apapun itu. Sungguh sangat bersyukur untuk senantiasa mau belajar, mau belajar mengenal-Mu dan belajar untuk bekerja demi kemanfaat untuk orang lain dalam rangka mendekatkan-Mu ya Robb. 


Rosullah SAW., mengajarkan kita dengan makna sabdanya “Kuasai-lah dunia hingga engkau dapat menggenggamnya dan Akherat tetap dalam hati kita”. Kalau saya berpendapat tentang makna sabdanya Rosulluh, maka kita harus senaniasa berpikir bahwa dunia harus kita pikirkan dgn cara menguasainya dan tetap pada niat dalam hati kita bahwa itu menjadikan bekal kita di Akherat-Nya. 


Sungguh terlalu sombong jika kita tidak mau belajar/malas2an dalam mencari Ilmu dan Karunia-Nya Ketika Nafas kita masih ada dan tersisa detik ini. Sayang-seribu sayang jika jiwa di huni sesuatu hal yang kurang baik dalam kesempatan bernapas ini. Kita tahu, kita adalah seorang yang satu, namun 1 orang kita bisa berlaku baik, maka akan menyelamatkan 1 dari Milyaran penduduk Didunia ini. 


Kita tidak mau pasti dikatakan Jelek/tidak dewasa, namun ketika kita tidak mau berubah mulai detik ini saya katakan kita takkan jadi dewasa untuk saat ini, detik ini. Kita inginkan yaitu suatu hal yang besar bahkan sangat besar, karena manusia mempunyai Nafsu,.tinggal Nafsu baik/ tidak baik yang menguasai diriny.a Tergantung pengendalian pikiran yang ada di benaknya untuk senantisa berpikir positif. 


“Ketika kita inginkan sesuatu yang enak-enak saja dalam kehidupan pasti kita akan jarang untuk bisa Bersyukur karena ia tdk menginginkan usaha” 


Usaha adalah sesuatu yang akan membedakan kualitas kita dengan yang lainnya...^^
KEEP FIGHTING!!!!

Saling Mengingatkan untuk kebaikan. Keep Fighting.!!
Tak ada kata2ku lagi kecuali kita saling mengingatkan untuk Kebaikan dan perbaikan dalam diri Penulis dan pembaca.





IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)



Sabtu, Januari 07, 2012

Bisa Atau Tidak Engkau, Mampu atau Lebih dari Mampu

Ditulis saat ada waktu  senggang sabtu malam pukul 20:28 WIB, Medan, 7 Januari 2011


Saat pengalamanku ketika menghadapi sesorang yang luar biasa susahnya dalam berkarakter menyerang., hanya ada kata-kata BISA / Tidak.., Mampu atau lbh dari Mampu.


Saya dapatkan jauh dari keadaan orang normal di jawa dalam keseharian, banyak diluar dugaan dalam berinteraksi di luar kebiasaan kita, tatakrama, kebudayaan, sistem komunikasi. ketika ada perseorang an yang berbicara dgn nada sangat menyakitkan apabila kita sadar kata2 itu dimasukkan ke dalam hati, namun ketika kita masukkan dalam hati untuk menciutkan nyali kita, maka tunggulah kita akan selamanya tdk akan pernah maju dan berkembang. TAKKAN ADA KATA NYAMAN SEORANG PEMENANG HINGGA KETIDAKNYAMANAN ITU IA JALANI DGN SEMPURNA HINGGA SAATNYA TIBA IA JADI PEMENANG.


Ibarat seseorang mahasiswa..., ia takkan pernah berprestasi/ingin berprestasi kala ia menghadapi sesuatu yang biasa-biasa saja tanpa ia melakukan terbaik dalam hidupnya. ibarat "Monyet ketika ia menaikkan diri dalam dahan.,.ketika ia naik dahan tak terlalu tinggi maka ia akan dapatkan ketenangan dan tdk mempunyai kemampuan mengahadapi tantangan dalam mengambil  buah dan hasilnyapun mendapat buah yang sedikit, ketika ia berusaha naik kedahan yang paling Atas dgn buah yang lebih banyak dan masak masak., maka Cobaan angin menerpa lebih besar dan dgn dahan yang lebih kecil hingga ia akan berpikir bagaimana mengambil buah itu namun tidak jatuh dan bisa mendapatkannya"


Namun analogi saya bukan buah yang akan kita nikmati sementara di dunia ini, Makan yang kita rasakan nikmat (Pizza,fast food, makanan mewah)., saya bilang engkau akan dapat menikmatinya di mulut dan lidah, selebihnya engkau hanya memenuhi naluri mu untuk makan. sedang hakikatnya makan kamu hanya dapatkan untuk menjaga tubuh dan memberi sokongan kekuatan dalam tubuh. Namun Kebahagiaan&kenikmatan sesungguhnya hanya kepada Alloh lah hati ini kan tenang. kebahagiaan yang ingin kita raih di kemudaian hari. InsyAlloh di Surga-Nya. 



Kita inginkan di Syurga.., bukan hamba-hambanya yang biasa2 saja, tenang2 saja dalam hidupnya dan tanpa tantangan apapun  dalam menghadapi titipan waktu didunia-Nya. Namun sebaik-baiknya bekal adalah takwa. takkan tidakkan diperoleh dari dia yang hanya dapatkan dalam sesuatu waktu yang sesaat misal sejam,12 jam, 1 hari.., namun kesinambungan waktu terus menerus inilah yang dikatakan takwa (Unlimited time to do).. kita tidak juga bisa mempredisikan kapan kita selesai kawan (Game Over) Seperti permainan yang engkau pernah lakukan.. engkau bisa memegang kedali yaitu aktor dalam permainan, namun permainan disetting kamu akan pernah kalah., Namun berbeda dengan kehidupan engkau di Setting Oleh Alloh menjadi berkesempatan menjadi Pemenang. karena kita adalah sebaik-baiknya makhluk. dan engkau juga harus tahu kapan engkau lakukan kebaikan,.yaitu dgn menyegerakan hingga engkau selesai membaca ini dan terus berkonsistensi hingga game over kehidupan kita tiba. 



Saya merasakan ini merupakan nasihat untuk saya pribadi., saya terus merasakan kekuatan kala saya menulis. dan dgn menulis "Ilmu Akan Kuikat".











Saling Mengingatkan untuk kebaikan. Keep Fighting.!!
Tak ada kata2ku lagi kecuali kita saling mengingatkan untuk Kebaikan dan perbaikan dalam diri Penulis dan pembaca.





IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)