Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Rabu, Oktober 19, 2011

Seorang Engineer (Takkan Lelah dan Tak Mau Lelah)

Ditulis saat ada inspirasi melihat lapangan Proyek RS. ANTAM MEDIKA Jakarta tanggal  19 Oktober 2011 pukul 17.00



Dengan helm baru ini, telah dimulai juga karir dalam berusaha untuk baik dan perbaikan dalam segala aspek konstruksi. Helm yang kukenakan ini bukan dari hasil reka-reka, meraba-raba atau bahkan buaian mimpi. Namun ini relita, ketika helm ini ku pakai maka, resmi lah sebuah usaha saya untuk terbaik di Engineer. Ketika strip biru ini memang satu, tergantung tingkatan dalam proyek. Strip biru 1 ini ialah site engineer dimana berperan untuk bekerja serba bisa dalam tahapan seorang  Engineer baik Metode, pelaksana dsb dan disana memberikan perhitungan-perhitungan yang wajib dipertanggung jawabkan. Bukan hanya pertanggung jawaban kita kepada manusia saja, namun juga kepda Alloh SWT.

Saya rasa, kondisi diproyek ini memang dibutuhkan orang yang sudah siap dan mampu bekerja dalam sebuah tim untuk penciptaan tujuan selesai proyek. Bukan orang yang biasa-biasa saja atau bahkan suatu kondisi dalam tahap sedang. Namun kondisi tingkat tinggi tanpa batas. Saya takkan lelah dan tak mau lelah., kata itu merupakan kata terhebat dalam hati saya untuk membuat sesuatu yang besar dalam melakukan pekerjaan. Kita tidak boleh setengah-setengah atau malas-malasan dalam bekerja. Karena sejatinya malas menular dan Semangatpun juga bisa menular. Saya juga tidak mau pembaca memberikan tularan dalam kaitannya jelek/kebiasaan kurang baik kepda lingkungnnya. Sejatinya baikpun bisa menular dan bisa kita tularkan kepada rekan kita. Tak ada sesuatu yang tidak mungkin dalam sebuah perubahan, kalau kita mengikuti kehendak untuk melakukan kejelekan maka rugilah kita, apabila seorang bisa menjaga dan meningkatkankan konsistensinya dalam baik maka sangat beruntunglah dia. Kita juga tidak mau saudara kita terkapar dipinggiran jalan,mengemis, dan melakukan sesuatu yang jelek diatas batas normalnya.

Sesuatu dalam hidup takkan bernilai sesuatu bila dibiarkan sia-sia dan waktu yang dibuang percuma. Kita harus juga senantias menghargai waktu dan bisa melakukan  sesuatu hal terbaik dalam kehidupan kita. Hal yang terpenting dalam kaitannya itu ialah merubah kebiasaan, semakin kita terbiasa maka kita melupakan keburukan yang dilakukan. Banyak hal yang kita tidak boleh keluarkan dengan percuma apapun itu.

Cara pandang selanjutnya yaitu menjaga yang namanya sikap meterialis dalam berkerja, berkawan, bersosialisasi. Memang kondisi kampus tidak merasakan hal itu, namun kondisi kerja semua orang kebanyakan lebih mengedepankan Uang dari pada Ilmu atau kebaikan. Pernah saya disuatu hari saya belajar saat menunggu seseorang di kantor., tiba-tiba ada seorang datang yang jabatannya lebih tinggi langsung bicara “ Kalau belajar di sekolahan saja” saya tidak tahu apakah itu mengejek atau memang bercanda. Namun menurut hemat saya, suatu saat beliau akan menarik kata-katanya ketika di tanya anaknya tentang pelajaran sekolahan dan ia tidak bisa menjawabnya, sungguh sangat malu sekali ketika didepan anak kita semacam itu. Seorang Engineer takkan pernah lelah dan haus akan belajar, haus nya itu ibarat  melakukan perjalanan 100KM tanpa bawa minum dan menemukan Air Mineral di Depan Mata,. Maka tegukkannya pun cepat dan dalam waktu yang sangat singkat, itulah yang namanya belajar dan menegukkan ilmudalam sanubari.

Saya tahu bahwa setiap hari takkan ada waktu kecuali bekerja dan mencuri waktu untuk beribadah,makan, tidur.., dan sya meras senang ketika niat dalm bekerja untuk kebaikan dan dalam rangka ibadah. Ada bebrapa kawan yang sering bilang hidupmu hanya untuk kerja ya?.., namum bisa kita jawab ketika kita kerja adalah ibadah, tidur ibdah, makan pun ibadah. Kita harus tau konteks dalam melakukan amal, semua dimensi amal sekecil apapun akan mendapat kebaikan.dan ibadah Rosulloh mencontohkannya tidak hanya 1 macam dan berbagai macam supaya Nilai dan tegaknya Iman kita kepda Alloh lebih menyeluruh (Syumuliyah).

Azan Berkumandang, Saat nya istirahat Sholat..
Bersambung..
Semoga Bermanfaat......^^ KEEPFIGHT!!!!!!!!!!!  Takkan ada kata-kata lagi kecuali lakukan terbaik menurut bidang dan keahlianmu Sahabat



IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)

5 komentar:

  1. semangat ya mas, blog nya bikin motivasi buat kuliah saya :))

    BalasHapus
  2. tang... blog mu udah belasan ribu ya pengunjungnya......keren

    kao bisa blog ku di follow ya...

    insya Alloh aku mau nulis terus di sana...

    makasih

    http://alizaka.blogspot.com/

    BalasHapus