Ditulis untuk sahabat SIM Panuntun Dwi Utami yang di panggil Alloh ba’da Dzuhur 11 Juni 2011 Setelah Kegiatan serangkaian Festival Ilmiah Mahasiswa.
Engkau yang selalu datang pagi selama 3 hari lalu, engkau yang mengusahakan makanan selama kegiatan FILM, Engkau yang kenal lelah berdedikasi dengan sepenuhnya, engkau yang updete status terakhirmu menyemangati dirimu sendiri untuk semangat dan bangun pagi di akhir harimu di keg Seminar nasional FILM, Engkau yang tebujur kaku di Mowardi Saat pasca kecelakaanmu itu, ketika itu kamu menyelesaikan tugasmu kawan secara selesai dan sempurna.
Detik-detik menjelang akhir hayatmu kawan, engkau sempat menunggu kawan2mu yag berada diauditorium menyelesaikan akhir kegiatannya. Dan seketika itu selesai kegiatannya selesai persis, kabarmu dipanggil sang Kuasa Alloh SWT. Bagai dirundung jatuhnya hati ini sepeninggalmu, cucuran air mata selalu membasahi pipi ini. Bagaimana saya mempertanggung jawabkan amanah ini ketika km meninggalkan dengan tugasmu. Kusampaikan berita kepada ibu dan ayahku dan menambah deras pipi ini dengan basahnya penyesalan.
Kuangkat Jenazahmu dan terakhir kali kulihat wajahmu yang kaku dan pucat dengan bercak darah. Dan terakhir kali ku lihatmu Sahabat. Entah Siapa yang menabrakmu kawan saat kecelakaan itu terjadi ketika kecepatan laju motormu yang kencang dan menyenggol depanmu sehingga hilang keseimbangan sehingga mobil taksi itu menabrakmu.
Engkau yang nampak selalu semangat disiplin bila di beri tugas. Terimakasih kawan atas segala pengorbananmu dan semoga amalmu yang terakhir ini di SIM bernilai ibadah dan diterima diSisi-Nya.
Ya..Robb Kuatkanlah keluarga yang ditinggalkan sehingga sabar dalam mengahdapi ujian ini.