Kutulis saat engkau sedang mengistirahatkan badanmu yang engkau lakukan untuk memenuhi sebagian hak dari tubuhmu. Jakarta, 24 Februari 22.50 WIB
Hai Istriku..,? apa yang engkau rasakan kali ini?
sejauh mata memandang, sejauh itu pula engkau dapati aku mencintaimu.,walaupun memang pandangan itu terbatas,namun yang kurasakan bahwa pandanganmu ialah pandangan yang diciptakan Alloh untuk memandangku dan sebuah anugerah yang indah Alloh memberikan nikmat memandang ini.
Hai istriku..,? apa yang engkau tuju kali ini bersamaku?
Aku harap engkau dihati dan pikiranmu tertuju pada sebuah keluarga yang penuh dirahmati dan diberkahi oleh Alloh melalui kebaikan untuk kita dan untuk saudara kita sesama yang membutuhkan kita.
Hai istriku..,? bila kaudapati aku ini menuliskanmu di dalam memoriku?
aku pun berharap pula engkau akan menulis kembali tuangan-tuangan tulisanmu yang penuh kemanfaatan untuk orang lain. untukku hanya aku ingin kan dan harap engkau senantiasa penuh dengan rasa syukur akan kesempatanmu melihat tulisanku.
Wahai Istriku..,? apa yang engkau rasakan bila nanti engkau menemui tantangan dalam kehidupanmu?
aku berharap dan berdoa senantiasa Al-Qur'an da As-Sunnah menjadi pedomanmu.
Duhai Istriku..,? apa yang harus engkau lakukan hari ini dan esok hari?
dan tentunya pertanyaan ini harus kujawab bahwa "akupun bertanggung jawab atas dirimu dan keluarga kita kelak, bantu aku ya Umiii"
akupun setelah ini melanjutkan aktifitasku ya umii.......
Abii, terharu membacanya smp nangis bi,, abi aku akan membantumu,, smg qt mnjd kelg yg sakinah, mawaddah, warahmah,, amiin,,,
BalasHapusLindungi suami hamba d mana pun dy berada, amiin
aku juga terharu mas Tatang,......
BalasHapus