Laman

Minggu, Juni 27, 2010

Material Semen

1. Pengertian Semen

 Semen adalah suatu bahan yang mempunyai sifat adhesif dan kohesif yang mampu melekatkan fragmen-fragmen mineral menjadi suatu kesatuan massa yang padat. Semen yang digunakan untuk bahan beton adalah semen portland atau semen portland pozolan yang berupa semen hidrolik sebagai perekat bahan susun beton.

1.2.    Sifat – Sifat Semen

1.2.1 Susunan Kimia Semen
Semen portland dibuat dari serbuk mineral kristalin yang komposisi utamanya disebut mayor oksida, terdiri dari : kalsium atau batu kapur (CaCO3), aluminium oksida (Al2O3), pasir silikat (SiO2), dan bijih besi (FeO 2) serta senyawa-senyawa lain yang jumlahnya hanya beberapa persen dari jumlah semen yaitu minor oksida yang terdiri dari : MgO, SO3, K2O, NaO2.
Empat unsur yang paling penting dalam semen adalah:
1.      Trikalsium Silikat (C3S) atau 3CaO.SiO3
Berpengaruh besar terhadap pengerasan semen terutama sebelum mencapai 15 hari.
2.      Dikalsium silikat (C2S) atau 2CaO.SiO2
Berpengaruh besar terhadap pengerasan semen sebelum mencapai umur 14 hari. Unsur C2S ini juga membuat semen tahan terhadap serangan kimia (chemical attack) dan juga mengurangi besar susutan pengeringan.
3.      Trikalsium Aluminat (C3A) atau 3CaO.Al2O3
Berpengaruh besar terhadap pengerasan semen sesudah 24 jam.
4.      Tetrakalsium aluminoferit (C4AF) atau 4CaO.Al2O3.FeO2
Kurang begitu besar pengaruhnya terhadap kekerasan semen atau beton.

1.2.2 Hidrasi Semen
Hidrasi semen adalah reaksi yang terjadi antara silikat dan aluminat pada semen dengan air menjadi media perekat yang memadat lalu membentuk massa yang keras. Hidrasi semen bersifat eksotermis dengan panas yang dikeluarkan kira – kira 110 kalori/gram.

Panas hidrasi didefinisikan sebagai kuantitas panas dalam dalam kalori/gram pada semen yang terhidrasi. Waktu berlangsungnya dihitung sampai proses hidrasi berlangsung sampai sempurna pada temperature tertentu. Laju hidrasi dan perubahan panas bertambah besar sejalan dengan semakin halusnya semen.

1.2.3  Kekuatan Semen dan FAS
Kekuatan semen yang dipakai sangat tergantung pada jumlah air yang dipakai waktu proses hidrasi berlangsung. Sebaiknya selalu diusahakan jumlah air yang dipakai sesedikit mungkin agar kekuatan beton tidak terlalu rendah. Pada dasarnya jumlah air yang diperlukan untuk proses hidrasi kira – kira 25% dari berat semennya. Penambahan jumlah air akan mengurangi kekuatan beton setelah mengeras.


1.2.4  Sifat Fisis Semen
Sifat – sifat fisis semen adalah
a         Kehalusan Butir.
Semakin halus butiran semen, semakin luas permukaannya sehingga semakin cepat pula proses hidrasinya. Hal ini berarti bahwa butir – butir semen yang halus akan menjadi kuat dan menghasilkan panas hidrasi yang lebih cepat dari pada semen dengan butir – butir yang lebih kasar. Menurut SII 0013-81 paling sedikit 90% berat semen harus lolos ayakan lubang  9 mm.
b        Waktu Ikatan
Waktu ikatan adalah waktu yang dibutuhkan semen untuk mencapai keadaan kaku tahap pertama dan cukup kuat untuk menerima tekanan.
c         Panas Hidrasi
Panas hidrasi adalah kuantitas panas dalam kalori/gram pada semen yang terhidrasi.
d        Berat Jenis.
Berat jenis semen berkisar pada 3,15. Berat jenis digunakan dalam hitungan perbandingan campuran.

1.2.5 Sifat Kimia Semen
Kesegaran Semen. Pengujian kehilangan berat akibat pembakaran (loss of ignition) dilakukan pada semen untuk menentukan kehilangan berat jika semen dibakar sampai sekitar (900 – 1000)°C. Kehilangan berat ini terjadi karena adanya kelembaban dan adanya karbon dioksida dalam bentuk kapur bebas atau magnesium yang menguap. Kehilangan berat dari pembakaran ini merupakan ukuran kesegaran semen. Semakin sedikit kehilangan berat berarti semakin sedikit unsur pengisinya dan ini berarti semen semakin baik.

1.3  Jenis – Jenis Semen
Berikut jenis-jenis semen portland yang sering digunakan dalam konstruksi
Tabel 1.1 Jenis Semen Portland    
Jenis
Penggunaan
I

Konstruksi biasa dimana persyaratan yang khusus tidak diperlukan

II
Konstruksi biasa dimana diinginkan perlawanan terhadap panas hidrasi yang sedang
III
Jika kekuatan awal yang tinggi setelah pengikatan diinginkan
IV
Jika panas hidrasi yang rendah yang diinginkan
V
Jika daya tahan tinggi terhadap sulfat yang diinginkan
Sumber: SNI ( Chu-Kia-Wang, 1983 )

1.4 Pembuatan Semen
Semen Portland Pozolan dapat dibuat dengan dua cara. Cara pertama menggiling bersama klinker semen dan pozolan. Sedangkan cara kedua dengan mencampur sampai rata gerusan semen dan pozolan halus. Penggilingan dua material secara bersama-sama pada cara pertama lebih mudah daripada cara kedua. Pada semen portland pozolan menghasilkan panas hidrasi lebih sedikit daripada semen biasa. Sifat ketahanan terhadap kotoran dalam air lebih baik, sehingga cocok sekali jika dipakai untuk bangunan di tepi laut, bangunan pengairan dan beton massa.

Reaksi antara air dengan semen dibedakan menjadi dua periode yaitu periode pengikatan dan periode pengerasan. Periode pengikatan adalah peralihan dari kondisi plastis ke kondisi keras. Kondisi  pada periode pengikatan yaitu :
1.      Kondisi pada saat semen mulai menjadi kaku setelah semen itu diaduk dengan air. Kondisi ini disebut pengikatan awal.
2.      Kondisi yang berlangsung antara permulaan semen menjadi kaku sampai saat semen beralih ke kondisi keras dan padat, atau kondisi ini dapat diartikan disebut waktu pengikatan .
Periode pengerasan adalah penambahan kekuatan setelah pengikatan selesai. Pengerasan mula-mula berlangsung terus secara cepat, kemudian lebih lambat untuk  jangka waktu yang lama.

Mengingat hal-hal tersebut diatas maka pelaksanaan pengecoran harus dilaksanakan sebelum terjadinya pengikatan awal. Spesifikasi untuk semen mensyaratkan bahwa awal pengikatan dari pasta semen tidak boleh kurang dari satu jam setelah dicampur dengan air.

IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com (seoarang pemuda yg tak akan lelah untuk bermanfaat dan berprestasi)
 

12 komentar:

  1. Assalamualaikum,
    Wah…pertanyaan dariku cepat sekali dibalesnya… GOOD JOB..
    Masih boleh diskusi lagi kan?
    Aku tertarik dengan semen sejak kemarin kunjungan industry salah satunya ke pabrik PT. Semen Gresik.. berhubung konsentrasi yang aku ambil lebih cenderung ke bahan makanan dan energy (2 hal itu yang aku sukai). Jadi aku pengen tau lebih banyak juga mengenai semen (soalnya Kerja praktekku bukan di Pabrik Semen tp di Pertamina Cilacap bln septmber-oktber taun ini).
    Langsung saja, yang mau saya tanyakan:

    Mutu semen sesudah pengerasan kan sangat dipengaruhi oleh panas hidrasi, karena adanya panas hidrasi akan menyebabkan retak-retak dan penyusutan (shrinkage). Nah, pertanyaannya Pengaruh type semen terhadap panas hidrasi dengan waktu itu bagaimana ya? Ada batasan minian maksimalnya gak? Kalo ada, parameter2 apa aja yang harus diperhatikan??
    Soalnya aku kurang tau juga (mumpung ada insinyur sipilnya…hehe).. Thanks a lot for Tatang Kukuh Wibawa…

    Tau gak?? Masalah yang sering timbul di pabrik semen adalah pengontrolan DEBU… Kenapa???
    Kalo mau tau…cari tau dulu ya tatang…hehe, nanti kalo gak bisa aku kasih tau jawabannya.

    Oh iya, mau nambahin juga,..
    Pabrik Semen biasanya akan mendekati sumber bahan baku, misal PT. Indocement, lbatu kapur dan tanah liat ditambang sendiri dari bukit Kromong. Sedangkan PT. Semen Gresik, pabriknya sudah pindah ke Tuban, karena persediaan bahan baku di Gresik telah habis. Biasanya diperkirakan kurang lebih 25 tahun untuk bahan bakunya..

    Berdasarkan ilmu yang pernah aku dapet saat aku tanya dengan dosenku bahwa kekuatan beton mencerminkan sifat umum semen. Atas dasar itu, kita tidak hanya dapat memperkirakan kualitas semen saja tetapi dapat juga dipakai para insinyur sipil sebagai dasar untuk merencanakan kekuatan beton. Kekuatan beton dipengaruhi oleh kandungan CaO bebas, MgO, Gypsum, kehalusan semen, suhu, perbandingan air-semen dan lain-lain. Jadi, untuk para CIVIL ENGINEER ini merupakan tantangan besar untuk kalian. SEMANGATTTTT FOR US !!!!


    * Aida Shofiya Anwar

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum,
    Wah…pertanyaan dariku cepat sekali dibalesnya… GOOD JOB..
    Masih boleh diskusi lagi kan?
    Aku tertarik dengan semen sejak kemarin kunjungan industry salah satunya ke pabrik PT. Semen Gresik.. berhubung konsentrasi yang aku ambil lebih cenderung ke bahan makanan dan energy (2 hal itu yang aku sukai). Jadi aku pengen tau lebih banyak juga mengenai semen (soalnya Kerja praktekku bukan di Pabrik Semen tp di Pertamina Cilacap bln septmber-oktber taun ini).
    Langsung saja, yang mau saya tanyakan:

    Mutu semen sesudah pengerasan kan sangat dipengaruhi oleh panas hidrasi, karena adanya panas hidrasi akan menyebabkan retak-retak dan penyusutan (shrinkage). Nah, pertanyaannya Pengaruh type semen terhadap panas hidrasi dengan waktu itu bagaimana ya? Ada batasan minian maksimalnya gak? Kalo ada, parameter2 apa aja yang harus diperhatikan??
    Soalnya aku kurang tau juga (mumpung ada insinyur sipilnya…hehe).. Thanks a lot for Tatang Kukuh Wibawa…

    Tau gak?? Masalah yang sering timbul di pabrik semen adalah pengontrolan DEBU… Kenapa???
    Kalo mau tau…cari tau dulu ya tatang…hehe, nanti kalo gak bisa aku kasih tau jawabannya.

    Oh iya, mau nambahin juga,..
    Pabrik Semen biasanya akan mendekati sumber bahan baku, misal PT. Indocement, lbatu kapur dan tanah liat ditambang sendiri dari bukit Kromong. Sedangkan PT. Semen Gresik, pabriknya sudah pindah ke Tuban, karena persediaan bahan baku di Gresik telah habis. Biasanya diperkirakan kurang lebih 25 tahun untuk bahan bakunya..

    Berdasarkan ilmu yang pernah aku dapet saat aku tanya dengan dosenku bahwa kekuatan beton mencerminkan sifat umum semen. Atas dasar itu, kita tidak hanya dapat memperkirakan kualitas semen saja tetapi dapat juga dipakai para insinyur sipil sebagai dasar untuk merencanakan kekuatan beton. Kekuatan beton dipengaruhi oleh kandungan CaO bebas, MgO, Gypsum, kehalusan semen, suhu, perbandingan air-semen dan lain-lain. Jadi, untuk para CIVIL ENGINEER ini merupakan tantangan besar untuk kalian. SEMANGATTTTT FOR US !!!!


    * Aida Shofiya Anwar

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum,
    Wah…pertanyaan dariku cepat sekali dibalesnya… GOOD JOB..
    Masih boleh diskusi lagi kan?
    Aku tertarik dengan semen sejak kemarin kunjungan industry salah satunya ke pabrik PT. Semen Gresik.. berhubung konsentrasi yang aku ambil lebih cenderung ke bahan makanan dan energy (2 hal itu yang aku sukai). Jadi aku pengen tau lebih banyak juga mengenai semen (soalnya Kerja praktekku bukan di Pabrik Semen tp di Pertamina Cilacap bln septmber-oktber taun ini).
    Langsung saja, yang mau saya tanyakan:

    Mutu semen sesudah pengerasan kan sangat dipengaruhi oleh panas hidrasi, karena adanya panas hidrasi akan menyebabkan retak-retak dan penyusutan (shrinkage). Nah, pertanyaannya Pengaruh type semen terhadap panas hidrasi dengan waktu itu bagaimana ya? Ada batasan minian maksimalnya gak? Kalo ada, parameter2 apa aja yang harus diperhatikan??
    Soalnya aku kurang tau juga (mumpung ada insinyur sipilnya…hehe).. Thanks a lot for Tatang Kukuh Wibawa…

    Tau gak?? Masalah yang sering timbul di pabrik semen adalah pengontrolan DEBU… Kenapa???
    Kalo mau tau…cari tau dulu ya tatang…hehe, nanti kalo gak bisa aku kasih tau jawabannya.

    Oh iya, mau nambahin juga,..
    Pabrik Semen biasanya akan mendekati sumber bahan baku, misal PT. Indocement, lbatu kapur dan tanah liat ditambang sendiri dari bukit Kromong. Sedangkan PT. Semen Gresik, pabriknya sudah pindah ke Tuban, karena persediaan bahan baku di Gresik telah habis. Biasanya diperkirakan kurang lebih 25 tahun untuk bahan bakunya..

    Berdasarkan ilmu yang pernah aku dapet saat aku tanya dengan dosenku bahwa kekuatan beton mencerminkan sifat umum semen. Atas dasar itu, kita tidak hanya dapat memperkirakan kualitas semen saja tetapi dapat juga dipakai para insinyur sipil sebagai dasar untuk merencanakan kekuatan beton. Kekuatan beton dipengaruhi oleh kandungan CaO bebas, MgO, Gypsum, kehalusan semen, suhu, perbandingan air-semen dan lain-lain. Jadi, untuk para CIVIL ENGINEER ini merupakan tantangan besar untuk kalian. SEMANGATTTTT FOR US !!!!

    By : Aida Shofiya Anwar

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum,
    Wah…pertanyaan dariku cepat sekali dibalesnya… GOOD JOB..
    Masih boleh diskusi lagi kan?
    Aku tertarik dengan semen sejak kemarin kunjungan industry salah satunya ke pabrik PT. Semen Gresik.. berhubung konsentrasi yang aku ambil lebih cenderung ke bahan makanan dan energy (2 hal itu yang aku sukai). Jadi aku pengen tau lebih banyak juga mengenai semen (soalnya Kerja praktekku bukan di Pabrik Semen tp di Pertamina Cilacap bln septmber-oktber taun ini).
    Langsung saja, yang mau saya tanyakan:

    Mutu semen sesudah pengerasan kan sangat dipengaruhi oleh panas hidrasi, karena adanya panas hidrasi akan menyebabkan retak-retak dan penyusutan (shrinkage). Nah, pertanyaannya Pengaruh type semen terhadap panas hidrasi dengan waktu itu bagaimana ya? Ada batasan minian maksimalnya gak? Kalo ada, parameter2 apa aja yang harus diperhatikan??
    Soalnya aku kurang tau juga (mumpung ada insinyur sipilnya…hehe).. Thanks a lot for Tatang Kukuh Wibawa…

    Tau gak?? Masalah yang sering timbul di pabrik semen adalah pengontrolan DEBU… Kenapa???
    Kalo mau tau…cari tau dulu ya tatang…hehe, nanti kalo gak bisa aku kasih tau jawabannya.

    Oh iya, mau nambahin juga,..
    Pabrik Semen biasanya akan mendekati sumber bahan baku, misal PT. Indocement, lbatu kapur dan tanah liat ditambang sendiri dari bukit Kromong. Sedangkan PT. Semen Gresik, pabriknya sudah pindah ke Tuban, karena persediaan bahan baku di Gresik telah habis. Biasanya diperkirakan kurang lebih 25 tahun untuk bahan bakunya..

    Berdasarkan ilmu yang pernah aku dapet saat aku tanya dengan dosenku bahwa kekuatan beton mencerminkan sifat umum semen. Atas dasar itu, kita tidak hanya dapat memperkirakan kualitas semen saja tetapi dapat juga dipakai para insinyur sipil sebagai dasar untuk merencanakan kekuatan beton. Kekuatan beton dipengaruhi oleh kandungan CaO bebas, MgO, Gypsum, kehalusan semen, suhu, perbandingan air-semen dan lain-lain. Jadi, untuk para CIVIL ENGINEER ini merupakan tantangan besar untuk kalian. SEMANGATTTTT FOR US !!!!

    By : Aida Shofiya Anwar

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum,
    Wah…pertanyaan dariku cepat sekali dibalesnya… GOOD JOB..
    Masih boleh diskusi lagi kan?
    Aku tertarik dengan semen sejak kemarin kunjungan industry salah satunya ke pabrik PT. Semen Gresik.. berhubung konsentrasi yang aku ambil lebih cenderung ke bahan makanan dan energy (2 hal itu yang aku sukai). Jadi aku pengen tau lebih banyak juga mengenai semen (soalnya Kerja praktekku bukan di Pabrik Semen tp di Pertamina Cilacap bln septmber-oktber taun ini).
    Langsung saja, yang mau saya tanyakan:

    Mutu semen sesudah pengerasan kan sangat dipengaruhi oleh panas hidrasi, karena adanya panas hidrasi akan menyebabkan retak-retak dan penyusutan (shrinkage). Nah, pertanyaannya Pengaruh type semen terhadap panas hidrasi dengan waktu itu bagaimana ya? Ada batasan minian maksimalnya gak? Kalo ada, parameter2 apa aja yang harus diperhatikan??
    Soalnya aku kurang tau juga (mumpung ada insinyur sipilnya…hehe).. Thanks a lot for Tatang Kukuh Wibawa…

    Tau gak?? Masalah yang sering timbul di pabrik semen adalah pengontrolan DEBU… Kenapa???
    Kalo mau tau…cari tau dulu ya tatang…hehe, nanti kalo gak bisa aku kasih tau jawabannya.

    Oh iya, mau nambahin juga,..
    Pabrik Semen biasanya akan mendekati sumber bahan baku, misal PT. Indocement, lbatu kapur dan tanah liat ditambang sendiri dari bukit Kromong. Sedangkan PT. Semen Gresik, pabriknya sudah pindah ke Tuban, karena persediaan bahan baku di Gresik telah habis. Biasanya diperkirakan kurang lebih 25 tahun untuk bahan bakunya..

    Berdasarkan ilmu yang pernah aku dapet saat aku tanya dengan dosenku bahwa kekuatan beton mencerminkan sifat umum semen. Atas dasar itu, kita tidak hanya dapat memperkirakan kualitas semen saja tetapi dapat juga dipakai para insinyur sipil sebagai dasar untuk merencanakan kekuatan beton. Kekuatan beton dipengaruhi oleh kandungan CaO bebas, MgO, Gypsum, kehalusan semen, suhu, perbandingan air-semen dan lain-lain. Jadi, untuk para CIVIL ENGINEER ini merupakan tantangan besar untuk kalian. SEMANGATTTTT FOR US !!!!

    By : Aida Shofiya Anwar

    BalasHapus
  6. Pertanyaan yg bagus..aida...
    untuk susut pada beton memang sering terjadi akibat job mix desain yang salah...susut(shringkage) menyebabkan kerusakan pada beton...
    tipe semen yg cenderung tinggi di panas hidrasi yg di tmbulkan dapat di minimalkan dgn penambahan bahan tambah kimiawi (Chemical admixture) misal pada pedoman ASTM C494/pun SNI 2847 menyebutkan ada 7 jenis admixture : Tipe A:reduksi air, Tibe B (menghambat Hidrasi, Tipe C mempercepat Hidrasi, Tipe reduksi air dan hidrasi, Tipe E (redksi air dan percepat hidrasi), Tipe F: Reduksi Air, Hogh Range....
    biasanya yg membuat tinggi Hidrasi pada Semen yaitu senyawa C3A

    Untk simpelnya dalam pengerjaannya nya menjegah susut pada beton akibat panas hidrasi adalah..,memberikan Curing air pada waktu setting time pada beton mulai mengeras dan di jaga suhunya pada beton agar tidak tinggi....pada beton umumnya tampak luar itu kondisi bagus namun perlu ada kontrol suhu di dalam permukaan beton dengan curing air sehingga hidrasi panas semen dapat direduksi dari adanya air....,,
    Contoh lapangan:pada pembuiatan rigid pavement pada jalan...biasasnya atasnya di kasih Goni yg basah denagn air...dan suhu di jaga selama 28 Hari untuk menghindari retak beton pada kondisi susut.

    Untuk Senyawa Semen memang termasuk katagori berbahaya bgi manusia bila tidak ada sistem penangkap debu...untuk di indonesia yg sudah menerapkannya hanya Semen TogaRoda

    BalasHapus
    Balasan
    1. nambah info mas bro,,,,untuk penangkap debu yang saya tahu di Semen Gresik juga sudah lama menggunakannya, yakni Electrostatic precipitator

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  8. asslamualaikum mas bro,,, di blog saudara mngatakan bahwa admixture tipe c mempercepat hirasi,,yang saya mo tanya kan,dalam aplikasinya,, bahan apa yang dpat mmpercpat proses hidrasi,,,klo bsa yang mrpkan bhan limbh,,(bndol)

    BalasHapus
  9. assalamualaikum
    saya kagum sekali dengan blog anda saya mau tanya nih mas bro....kalau sebagian semen di ganti dengan gamping apa mempengarugi kuat tekan beton itu sendiri?terus apa keuntungan penambahan gamping dalam pembuatan beton?

    BalasHapus
  10. mas tatang itu gambar tabel kekuatan semen sumbernya dari mana ya kalau boleh tahu???

    BalasHapus
  11. ada yang butuh jasa renovasi di jakarta atau bangun rumah & toko kontak kami di
    http://solusirumahbocor.com/antara-tetangga-rumah-dan-kebocoran/
    http://metalsaranakreasi.com/jasa-kontraktor-atap-baja-ringan/
    http://renovasi-bangunrumah.com/biaya-renovasi-dan-bangun-rumah-awal-tahun-2017/
    http://hotdealrumah.com/biaya-bangun-ruko/
    http://timrenovasirumah.com/renovasi-rumah/
    http://indolandscaping.com/macam-pekerjan-pengaspalan/
    https://mitraciptagriya.com/kenapa-biaya-renovasi-rumah-lebih-mahal-dibanding-bangun-rumah/

    BalasHapus