Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Selasa, Desember 31, 2013

Belajar Profesional

Ditulis oleh  Tatang Kukuh Wibawa, ST




“Engkau ibarat pemandangan indah di pegunungan yang hijau.., engkau elok dan tak melelahkan mata untuk dipandang”.. untuk sahabatku SIM UNS.

Engkau mungkin berdiri sekarang satu diantara mahasiswa-mahasiswa indonesia yang jumlahnya jutaan. Engkau tidak duduk sekarang ini, melaikan berdiri tegap tatkala diberikan waktu untuk dipersilahkan tampil. Tampil diantara jutaan mahasiswa indonesia, tampil dalam kebaikan dan dalam prestasi. Yang engkau punyai hanyalah tools pembeda, tanamkan bahwa engkau adalah beda, beda dalam hal daya juang, tak kenal lelah, pantang menyerah, rajin, visioner dalam memimpin pasukan terkuat yang ada didalam dirimu, engkau hanya membutuhkan satu keyakinan kepada Alloh bahwa Alloh memberikan segala kekuatan dan nikmatnya agar kita mampu melaksanakan semua kebaikan dan prestasi sebagai wujud penghambaan kita. Belajar itu untuk berkarya/bekerja... bukan belajar hanya untuk pintar??? Tau bedanya sahabat?... ketika ilmu engkau dapatkan, maka satu tahap selanjutnya ialah amal (karya/kerja nyata). Ngomong masalah kerja ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan ini yang diberikan tema oleh panitia dan dalam rangka membangun keprofesionalan dalam kegiatan sehari-hari untuk kesiapan kerja.

Pertama, engkau harus mempunyai Guidence life yaitu (buku hidup)
Berbicara masalah buku, engkau mempunyai Al-Quran sebagai Guidence kamu dalam hidup. Saya punya teman beliau adalah juara Dunia Olimpaide Fisika di Perancis., dan sekarang umur 25 beliau telah menyelesaikan Magister Kedokteran di salah satu universitas ternama di Indonesia, juga S1 nya dari universitas terbaik di Dunia dari program beasiswanya, tarakhir ini tengah tahun 2013 ini beliau mendapatkan juara tingkat dunia di eropa tentang bidangnya. Yang saya ambil dari beliau yaitu amalan rutinnya yaitu setiap memluai aktivitasnya ia sempatkan untuk membaca Al-Quran sebelum ia memulai kegiatan apapun itu. Dan saya menarik kesimpulan salah satu faktor Alloh memberikan kesempatan untuk menjadi yang terbaik, Semoga sahabat terinspirasi dari perjuangan temanku ini. Namun, ada satu buku lagi yang harus engkau punyai yaitu buku hidup, .. buku yang harus engkau isi dan tulis selama engkau perkirakan masih hidup.  Buku itu memuat semua mimpimu yang bukan tidur, mimpi yang menggelora untuk kabaikan dan mimpi yang insyaAlloh menjadi kenyataan. Tulislah mimpi terhebat yang engkau tidak pernah membayangkan sedikitpun akan keberhasilannya, baik itu tentang pekerjaan kedapan, prestasimu, keluarga yang akan engkau bangun, rumah, membuat pesantren atau mempunyai sekolah, membuat masjid, membuat Social fondation namun engkau harus janji padaku engkau akan sungguh sunguh meraihnya.

Kedua, Engkau harus press your plan
Engkau sekarang sudah mempunyai buku hidupmu, apa-apa yang menjadi mimpimu dalam kurun waktu engkau hidup sudah kamu tuangkan dalam tulisan. Selanjutnya ialah engkau harus menggugahkan  jiwa dan ragamu denga konsekuensi yang kita ambil untuk mengambil porsi lebih banyak dari orang lain pada umumnya.

Ketiga, Engkau harus devide your big dream into small
Harus mampu memecah bagian-bagian dari mimpi besar kita kedalam bentuk potongan kecil-kecil yang mampu kita laksanakan setiap waktu, setiap aktivitas kita sehari-hari..,

Keempat, Engkau harus Make a note from destination of life everyday
Tulislah catata-catatan prestasi harian yang mampu engkau peroleh dalam keseharianmu, sehingga menjadi buah perjalan harianmu sangat menarik dan engkau akan senantiasa termotivasi untuk unggul dalam setiap hari. Dan perlu ingat-ingat tanpa engkau catat yaitu  adalah kesalahanmu disetiap hari, namun hilangkanlah dalam catatan agar kamu mengingat kesalahan tanpa engkau ulang kembali, learning poin yang didapatkan dari kesalahan agar kamu bisa melihat “spion” (masa lalu) hanya untuk menjadi bagian dari sesuatu yang akan kita ubah menjadi baik dan terbaik.

Kelima, Engkau Make a topic today
Buat hari ini sebuah topik yang dimana topik itu positif dan kamu konsen/intens menjalani hari ini dengan topik itu secara sungguh-sungguh. Dan ulang terus-menerus dengan berganti topik untuk hari ini agar senantiasa di upgrade pemikiran prestasi kita achievment orientation. Aku meilhat banyak diantara kita tidak mempunia topik untuk hari ini untuk lebih baik dalam keseharian. Pikiran kita nanti yang ada akan senantiasa dinamis mengikuti topik yang baik untuk setiap hari, dan banyangkan dalam setahun kita mempunyai 365 topik yang luar biasa.

Keenam, Engkau harus Hargai kesempatan untuk bersikap profesional
Kesempatan itu sekali dan biasanya didepan mata rekan-rekan semua.., namun ingat kesempatan yang baik, saya ingat sekali tentang teori kejahatan bahwa kriminalitas tidak akan ada kalau tidak ada niat jahat dan kesempatan. Kesempatan yang positif  yang diberikan oleh Alloh kepada kita sekali dan mungkin bisa lebih dari sekali tergantung ketetapan Alloh terhadap kita, namun apakah engkau yakin engkau masih bisa mempunyai umur untuk esok hari?? Selagi detik ini kita mempunyai napas, maka Alloh masih memberikan kita kesempatan untuk bermanfaat untuk orang lain.

Ketujuh, Engkau harus tampil kedepan dalam setiap kegiatan
Tampil kedepan maksudnya kita adalah eksis untuk tampil dengan niatan untuk mengembangkan potensi kita untuk menjadi pribadi yang unggul. Saya ingat selalu dan akan senantiasa ingat akan konotasi orang jakarta dengan orang Jawa., orang jakarta itu lebih cenderung berani/eksis walau kadang ia mohon maaf urusan salah atau benar urusan terakhir, kalau orang Jawa sibuk ngedumel dibelakang dengan pikiran hebatnya namun malu-malu ataupun ia kurang mampu berani menyampaikan ke depan dan berbicara efektif didepan. namun learning poin kita ambil adalah kita harus mampu lebih baik dengan sikap senantiasa tampil dan setiap tampil pasti berhasil.


Kedelapan, tanamkan kesungguhan dalam detik ini
Jika engkau detik ini masih melihat tulisan saya maka engkau harus berlari sekencang-kencangnya (bersungguh-sungguh untuk kebaikan dan mengejar yang namanya impian mu dalam rangka engkau menjadi hamba Alloh SWT), tanamkan bahwa kita malu pada-Nya kalau kita biasa-biasa saja, kita malu pada-Nya kalau kita tidak sungguh-sungguh dalam kehidupan ini khususnya hari ini  serta malu pada diri kita sendiri untuk banyak tidur dihari ini dan mendatang. Kesungguhan itu menular, kesungguhan itu ibarat gigi geraham kita, semakin kencang gigi geraham kita menggigit maka semakin kuat kesungguhan kita. Kesungguhan dalam menjalani hidup mulai detik ini jangan sampai terkotori dengan kebiasaan yang kurang baik yang terulang di diri kita, hapus memori kebiasaan yang tidak baik didiri kita agar senantiasa kita mempunyai kesungguhan untuk lebih baik, kata-kata populer yang saya kan terus ingat dari sir Thomas Alfa Edison yaitu kesuksesan itu “1% Jenius dan 99% kesungguhan akan kerja keras”

Kesembilan, Niatkan semua hanya untuk Alloh setiap pikiran, raga, dan hati kita.
Kalau engkau sekarang ini masih mempunyai pikiran akan dunia saja yang engkau kejar dan dibanyang bayangmu ada materi ada diotakmu tanpa engkau mengejar akhirat maka segera kamu ambil air dan Wudhu setelah itu Sholat Taubat!!! ^^ Keep Fighting! Untuk Baik dan Terbaik dalam Kehidupan.
  
Salam Hormat,