Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Rabu, Agustus 08, 2012

ketika kita lama memikul beban


Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: “Seberapa berat menurut anda kira-kira segelas air ini?” Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr. “Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya,” kata Covey.

“Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.”“Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi.

Beban itu akan meningkat beratnya,” lanjut Covey. “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi.” Kita harus meninggalkan beban kita secara periodic, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sore ini, tinggalkan beban tersebut.”“Bukan beban berat yang membuat kita Stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut.”
Stephen Covey.




Keep Fighting Sahabat!!!^^ karena semangat kebaikan itu menular dan Allloh menginginkan kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.


"Tidak ada Kata Lelah Seorang Pemuda untuk berprestasi dan bermanfaat  untuk orang lain"
IMAJINATIF REKAYASA 

Rabu, Agustus 01, 2012

Kita tidak Sendirian

Padang, 01 Agustus 2012 pukul 21;37 di Proyek Kantor Walikota Padang

Gb. Ilustrasi dengan Tokoh

Di sudut sana ada pengemis yang sudah stanby di ujung pasar, disudut lampu merah ada anak kecil mengenakan celana pendek merah tanpa ia malu mendekatiku, di sudut sana di ujung los kerja kayu dan besi sekumpulan orang dengan cucuran keringat dengan senyum ia memanggilku..,"Tetap Semangat Pak".., di Ujung By Pass dengan wajah hitam terkena goresan karet ia mententeng ban dengan gagahnya penuh dengan energi, di pojok terminal sana seoraang adek putri tersenyum malu melihatku dan ia sambil asik membaca buku kecilnya yang bersampul biru. begitulah dunia sahabat.

Sore ini akupun melihatnya, dengan wajah yang murung ia sendirian mukanya memerah dan menandakan ia lagi cemas, kecewa bahkan lebih dari itu., namun disisi lain keringat  bercucuran dan berdegup kencang jantung tatkala seorang pekerja dengan sederhananya bilang,. "pak siap pak, siap......" dengan raskam, dan dengan bantuan sekop ia menggosok cetakan beton. beton itu indah tergantung cetakannya.., sama hal nya kita, kita akan merasa indah apabila dalam hati kita tertanam tertanam nilai dengan sikap positif dengan taburan wajah yang bercahaya menandakan ia akan siap kalahkan musuh.., dia hanya bilang maju satu langkah maka akan kukalahkan kamu bersepuluh dalam waktu sekejap.

Kita tidak sendirian sahabat dalam mengisi dunia ini, kita bukan terlahir disini di bumi pertiwi ini menghasilkan pribadi-pribadi yang hanya memenuhi jagad ini, namun kita akan berkarya dan melakukan tindakan hebat dalam pemenuhan kebaikan dan berlomba-lomba dengan orang satu dengan yang lainnya. engkau tidak hanya bisa membayangkan, namun engkau bisa melakukan dengan bentukan sebagus mungkin hingga kamu akan merasa puas dengan hasil kerjamu - tapi ingat engkau sehabis ini tidak boleh terlena  dalam hasilmu.., masih ada jutaan karya yang tak terhingga yang engkau bisa dapatkan. tinggal Niat mu sahabat, apa hanya engkau mencari beberapa rupiah saja atau engkau ingin  Syurga-Nya???