Laman

Selasa, November 27, 2012

Ibu

Padang, Saat Ragaku masih berada di bangku kerjaku 27 November 2012, Pukul 19:56




Ibu,, Sedikit kata-kataku ingin adalah rasa kangenku terhadapmu. tidak Uang/materi yang kucari kecuali aku ingin selalu mengingat dan berbakti kepadamu. dengan jarak ini, takkan menyurutkan rasa rinduku yang mendalam terhadapmu. 

kehidupanku hanya sekali dan aku hanya  melihatmu bahagia dalam senyuman manis wajahmu melihat putra-putri mu sukses. san saya merasakan sukses itu tidak hanya yang nampak melainkan juga yang tidak nampak/batin.

saya pun ingat engkau berikan yang terbaik untuk putra putimu dan engkau relakan makan dengan seadanya dan bahkan untuk putra putrimu engkau berikan yang lebih dan lebih dari engkau rasakan bu...,

hari demi hari.., yang kudapati aku mengemban tugas dari mu untuk senantiasa besar dan besar hingga engkau dapati hatimu berbahagia dengan hasil dari kerja kerasmu selama ini. selama kecil engkau mendidikku untuk berjiwa mandiri dan jauh dari mu untuk mensyukuri bahwa ilmuku yang menuntunku selalu mengingatmu dan menjadi orang yang besar dan senantiasa bersyukur atas nikmat Alloh yang diberikan kepada Alloh. 

dan dari kecil aku sering jauh darimu..,,







Senin, November 19, 2012

Korban Zionis Israel Laknatullah



Apakah engkau tega sahabat melihat ini,,,, Dadanya tertembus Peluru... Innaliahi wainna ilaihi roji'un.

Sabtu, November 17, 2012

Tuliskan Targetmu dan Gigit Gerahammu

Padang, 17 November 2012 pukul 13:52, sesasaat ada waktu untuk menulis di proyek Walikota Padang.


Ketika engkau tak menggenggam pena, maka engkau hanya mengandalkan ingatan. dan ingatkan-mu pula mengandalkan kebiasaan/ tingkah lakumu, dan  bila engkau sering bermaksiat serta  melakukan kejahatan maka daya ingatanmu  akan berkurang atau melemah. bila engkau tidak segera menuliskannya maka engkau akan saya dapatkan orang yang lupa dan bahkan tidak mempunyai terget.

Target itu adalah suatu interprestasi bentuk aktivitas yang mempunyai waktu jelas, spesifik dan mengikat si pelaku. target itu suatu bentuk keinginan ataupun suatu tujuan dari manusia yang sadar akan waktunya di dunia yang terbatas. bisa jadi ia meninggalkan jasad kapan saja dan dimana saja. target itu bisa jadi baik dan bisa pula sebaliknya.,, tergantung motivasi pelakuya.

Target pula yang disebut sebagai perencanaan, sebagai mana kemampuan seseorang membuat rencana dengan matang maka ia akan memenuhi nya dengan  target yang lebih cepat, mudah, dibandingkan dengan seseorang yang tidak jelas, tidak punya target dan bahkan tidak mempunyai tekad akan keberhasilan dalam hidupnya sebagai jalan untuk menemui Tuhan-nya di akhirat.

Perang tak akan menang apabila ia tidak mempunyai perencanan, kesempatan, tindakan dan evaluasi dari segala hal yang terjadi yang menang terduga. bayangkan ketika anda memimpin perang dengan 10.000 pasukan, dengan komando yang engkau berikan kepada prajuritmu dan ketika berjalannya perang diawal pasukan pertama engkau dapati pasukannmu tercabik-cabik berurai urang jasadnya dikalahkan musuh dan apa yang engkau lakukan pada saat itu? risau? cemas atau bahkan bingung tidak mampu berpikir kondisi saat itu, itulah yang namanya perencanaan yang akan engkau berikan sedetail mungkin untuk melawan musuh dalam rangka memperoleh kemenagan dengan 10.000 pasukan berlatar belakang yang berbeda-beda.

dan Apabila engkau mempunyai gigi, maka yang ku inginkan yaitu engkau gigit gigi gerahammu kuat-kuat dan letupkan emosi mu dengan melakukan targetmu dengan tujuan akan kebaikan dan perbaikan.  Engkau bisa menggigit gerahammu sambil mendentumkan kuat-kuat dalam batinmu bahwa Engkau Mampu!!!







Keep Fighting Sahabat!!!^^ karena semangat kebaikan itu menular dan Allloh menginginkan kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.


"Tidak ada Kata Lelah Seorang Pemuda untuk berprestasi dan bermanfaat  untuk orang lain"
IMAJINATIF REKAYASA 







Sabtu, November 10, 2012

Kata di Jalan Cinta

Satu kata cinta Bilal bin Rabah:
" AHAD!"

Dua Kata cinta sang Nabi:
" Selimuti aku..!"

Tiga kata cinta Ummu Sulaim:
"Islamu, itulah maharku!"

Empat kata cinta Abu Bakr:
" Ya Rosulallah, saya Percaya...!"

Lima kata cinta Umar bin Khattab:
"Ya Rosulallah, Ijinkan kupenggal lehernya!"