Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Perkenalkan..,Saya :

Foto saya
Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia
Kusampaikan bahwa rasa menggelora akan menjadikan diri kuat tanpa ada lelah bahkan raut wajah pucatpun tidak ada, kecuali hanya menggapai Ridho-nya. PIN BB : 7E61CA7A

Selasa, Oktober 25, 2011

Larilah dan Jauhi Kegagalan

Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab, yaitu orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.



Setiap pagi di daratan Afrika
Seekor kijang bangun dari tidurnya dan bertekad
Bahwa pada hari itu,
Ia harus mampu berlari melebihi kecepatan singa yang paling cepat dihutan belantara itu
Karena jika tidak,
Ia akan menjadi mangsa yang empuk

Pada pagi yang sama di daratan Afrika
Seekor singa bangun juga dari tidurnya
Dan membuat resolusi bahwa hari itu,
Ia harus mampu berlari lebih cepat dari kijang yang paling lambat
dihutan rimba itu
Karena jika tidak, Ia akan mati kelaparan.

Tidak menjadi masalah apakah anda seekor singa
Ataupun seekor kijang ….
Ketika sinar matahari telah terbit,
Maka bersiaplah untuk berlari secepat-cepatnya

Sejauh mana Anda mampu berpikir atas tindakan Anda akan menentukan sejauh mana kesiapan menerima konsekwensi/resiko atas setiap tindakan Anda. Bertindak tanpa berpikir akan berujung pada finish yang slah atau bahkan tidak pernah mencapai finish manapun, namun berpikir tanpa bertindak akan menghasilkan kelompok pemimpi yang senantiasa berkata ; “seAndainya, Andaikata, kalau saja.....” dan berujung pada penyesalan panjang karena terlewatnya kesempatan-kesempatan yang tidak bisa terulang kembali pada waktu berikutnya.

Tidak ada gawang yang bergerak menuju arah bola, tidak ada makanan burung yang setiap saat terjatuh kearah sarang, tidak ada bunga yang menuju kearah lebah bersarang, dan tidak akan ada keuksesan datang menuju Anda, tapi Andalah yang harus bergerak menuju ka kesuksesan Anda.

Camkanlah baik-baik bahwa apa yang membuat seseorang sukses bukanlah dari apa yang dia ketahui, tetapi tindakan apa yang dia ambil dari apa yang dia ketahuinya. Perhatikanlah seorang tukang batu ketika berusaha menghancurkan sebuah batu yang keras dan besar mungkin Anda akan melihat sang tukang batu memukul berpuluh-puluh kali namun tetap saja batu tersebut tidak bergeming. Ketika pukulan ke 101batu itu terbelah dua , pertanyaannya kemudian apakah pukulan ke 101 itu menjadi pukulan yang sangat berharga? Dibandingkan seratus pukulan pertama? Tentu tidak karena setiap pukulan dari pukulan pertama hingga pukulan ke 101 itulah yang membelah batu. Semua pukulan itu adalah proses untuk mencapai hasil yang diinginkannya. Sayangnya banyak diantara kita yang membpunyai semangat menggebu-gebu untuk mencari tahu setrategi bias melakukan pukulan yang ke 101 tanpa ingin mengetahui proses yang harus dilalui pukulan yang ke 1 sampai ke 100.
Bill Gates, Sochiro Honda, Alva Edison dan lain-lain adalah orang-orang yang berkali-kali gagal dan melakukan kegagalan yang besar sebelum kesuksesan mereka terungkap. Mereka melihat kegagalan itu sementara dan mereka siap bangkit kembali pada kesempatan berikutnya. Orang-orang yang tidak pernah mencoba tidak akan pernah tahu seberapa besar kesempatan yang hilang, mereka hanya fokus pada berapa banyak kegagalan yang ingin mereka hindari. Ingatlah sangat jarang orang yang langsung sukses ketika percobaan pertama. Apakah Anda langsung lancar dan suses ketika belajar bersepeda? Saya yakin Anda belajar sepeda dengan terseok seok bahkan terjatuh berkali-kali. Namun semua kejadian itu justru menambah semangat untuk belajar lebih giat. Kini mengapa banyak orang dewasa yang baru gagal satu atau dua kali saja sudah memvonis diri mereka sebagai seorang pecundang?

Yang penting bukanlah apakah Anda telah gagal, tetapi apakah mampu bangkit kembali dari kegagalan itu dan mengambil pelajaran dari kegagalan itu untuk melakukan aksi berikutnya. Banyak orang yang ingin melakukan sesuatu kalau ada bukti nyata didepannya, Mereka mempunyai konsep yang salah karena dalam hidup ini Anda harus menanam dulu baru dapat menuai hasilnya.

Tidak ada orang kuat mental tanpa beban masalah, tidak ada kata sabar tanpa ujian yang harus diselesaiakan, dan tidak ada medali tanpa adanya pertandingan.

Tips meninggalkan 2 biang kegagalan.

Rencanakan apa yang Anda inginkan, tulislah, ceritakan kepada sahabat, orang tua dan orang-orang yang mau mendengar Anda, dan siaplah mendapat masukan yang mendukung maupun menghambat. Namun pAndanglah semua itu dengan pikiran positip, dan ingatlah Anda adalah pemain dan bukan penonton, jadi bola ada di kaki Anda.
Evaluasi kembali setiap langkah yang Anda lakukan, apakah menuju kearah gawang kesuksesan Anda atau justru menjauh. Terkadang memang perlu membawa bola kebelakang asalkan sebagai bagian dari strategi.
Jangan pernah menyerah dan berhenti, karena berhenti/ menyerah berarti mati.
Ingatlah, Anda tidak pernah gagal, yang gagal adalah peristiwanya bukan Anda. Dan Anda bisa ulang peristiwa baru dengan cara berbeda

INSPIRASI

HADIAH PENSIUN SEORANG TUKANG KAYU

Seorang tukang kayu senior disebuah perusahaan kontraktor besar berniat untuk mengambil pensiun lebih cepat daripada waktu seharusnya. Ia menyadari ia bakal kehilangan kesempatan mendapatkan gaji beberapa tahun terakhir disertai bonus dan penghargaan lainnya. Namun hatinya telah mantap untuk menemui sang bos. “ saya sudah mantap untuk mengajukan pensiun bos dan saya akan sepenuhnya meninggalkan bisnis konstruksi ini untuk selamanya saya akan menghabiskan masa tua bersama keluarga saya” papar tukang kayu tersebut kepada bosnya. Sang pemilik perusahaan sangat menyayangkan keptusan karyawaan setianya ini, padahal karyawan ini selalu menjadi karyawan teladan, tetapi ia tidak dapat melarang karyawanynnya tersebut. Sebelum meninggalakan perusahaan sang bos memintanya untuk membuat satu rumah terakhir sang karyawan menyetujinya walaupun hatinya sudah tiodak berada di perusahaan itu lagi. Mulailah ia membuat rumah yang dipesan bosnya tetapi dengan cara kerja yang asal-asalan, mulai dari materialnya yang semaunya, kualitas pekerjaan yang rendah serta prinsip kerja yang penting beres. Sungguh inji adalah cara meninggalakan perusahaan yang salah karena akan menjatuhkan kredibelitasnya sebagai karyawan teladan selama bertahun-tahun ketika rumah tersebut selssai dibangun sang bos berkenan meninjau hasil kerja karyawan yang disayanginya ini dan kemudian berujar “ rumah ini adalah rumahmu, ujar sang bos mantap, “ hadiah dari saya untukmu”. Sang tukang kayu sangat kaget dan baru menyadari andaikata sebelumnya ia melakukan dengan kualitas baik maka ia akan mendapatkan kualitas rumah yang baik pula.

ditulis Oleh Bapak Aris Ahmad Jaya

Rabu, Oktober 19, 2011

Seorang Engineer (Takkan Lelah dan Tak Mau Lelah)

Ditulis saat ada inspirasi melihat lapangan Proyek RS. ANTAM MEDIKA Jakarta tanggal  19 Oktober 2011 pukul 17.00



Dengan helm baru ini, telah dimulai juga karir dalam berusaha untuk baik dan perbaikan dalam segala aspek konstruksi. Helm yang kukenakan ini bukan dari hasil reka-reka, meraba-raba atau bahkan buaian mimpi. Namun ini relita, ketika helm ini ku pakai maka, resmi lah sebuah usaha saya untuk terbaik di Engineer. Ketika strip biru ini memang satu, tergantung tingkatan dalam proyek. Strip biru 1 ini ialah site engineer dimana berperan untuk bekerja serba bisa dalam tahapan seorang  Engineer baik Metode, pelaksana dsb dan disana memberikan perhitungan-perhitungan yang wajib dipertanggung jawabkan. Bukan hanya pertanggung jawaban kita kepada manusia saja, namun juga kepda Alloh SWT.

Saya rasa, kondisi diproyek ini memang dibutuhkan orang yang sudah siap dan mampu bekerja dalam sebuah tim untuk penciptaan tujuan selesai proyek. Bukan orang yang biasa-biasa saja atau bahkan suatu kondisi dalam tahap sedang. Namun kondisi tingkat tinggi tanpa batas. Saya takkan lelah dan tak mau lelah., kata itu merupakan kata terhebat dalam hati saya untuk membuat sesuatu yang besar dalam melakukan pekerjaan. Kita tidak boleh setengah-setengah atau malas-malasan dalam bekerja. Karena sejatinya malas menular dan Semangatpun juga bisa menular. Saya juga tidak mau pembaca memberikan tularan dalam kaitannya jelek/kebiasaan kurang baik kepda lingkungnnya. Sejatinya baikpun bisa menular dan bisa kita tularkan kepada rekan kita. Tak ada sesuatu yang tidak mungkin dalam sebuah perubahan, kalau kita mengikuti kehendak untuk melakukan kejelekan maka rugilah kita, apabila seorang bisa menjaga dan meningkatkankan konsistensinya dalam baik maka sangat beruntunglah dia. Kita juga tidak mau saudara kita terkapar dipinggiran jalan,mengemis, dan melakukan sesuatu yang jelek diatas batas normalnya.

Sesuatu dalam hidup takkan bernilai sesuatu bila dibiarkan sia-sia dan waktu yang dibuang percuma. Kita harus juga senantias menghargai waktu dan bisa melakukan  sesuatu hal terbaik dalam kehidupan kita. Hal yang terpenting dalam kaitannya itu ialah merubah kebiasaan, semakin kita terbiasa maka kita melupakan keburukan yang dilakukan. Banyak hal yang kita tidak boleh keluarkan dengan percuma apapun itu.

Cara pandang selanjutnya yaitu menjaga yang namanya sikap meterialis dalam berkerja, berkawan, bersosialisasi. Memang kondisi kampus tidak merasakan hal itu, namun kondisi kerja semua orang kebanyakan lebih mengedepankan Uang dari pada Ilmu atau kebaikan. Pernah saya disuatu hari saya belajar saat menunggu seseorang di kantor., tiba-tiba ada seorang datang yang jabatannya lebih tinggi langsung bicara “ Kalau belajar di sekolahan saja” saya tidak tahu apakah itu mengejek atau memang bercanda. Namun menurut hemat saya, suatu saat beliau akan menarik kata-katanya ketika di tanya anaknya tentang pelajaran sekolahan dan ia tidak bisa menjawabnya, sungguh sangat malu sekali ketika didepan anak kita semacam itu. Seorang Engineer takkan pernah lelah dan haus akan belajar, haus nya itu ibarat  melakukan perjalanan 100KM tanpa bawa minum dan menemukan Air Mineral di Depan Mata,. Maka tegukkannya pun cepat dan dalam waktu yang sangat singkat, itulah yang namanya belajar dan menegukkan ilmudalam sanubari.

Saya tahu bahwa setiap hari takkan ada waktu kecuali bekerja dan mencuri waktu untuk beribadah,makan, tidur.., dan sya meras senang ketika niat dalm bekerja untuk kebaikan dan dalam rangka ibadah. Ada bebrapa kawan yang sering bilang hidupmu hanya untuk kerja ya?.., namum bisa kita jawab ketika kita kerja adalah ibadah, tidur ibdah, makan pun ibadah. Kita harus tau konteks dalam melakukan amal, semua dimensi amal sekecil apapun akan mendapat kebaikan.dan ibadah Rosulloh mencontohkannya tidak hanya 1 macam dan berbagai macam supaya Nilai dan tegaknya Iman kita kepda Alloh lebih menyeluruh (Syumuliyah).

Azan Berkumandang, Saat nya istirahat Sholat..
Bersambung..
Semoga Bermanfaat......^^ KEEPFIGHT!!!!!!!!!!!  Takkan ada kata-kata lagi kecuali lakukan terbaik menurut bidang dan keahlianmu Sahabat



IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)

Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II Hasil Reshuffle

Menteri Koordinator

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: R Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi

Menteri

1. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
2. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
3. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri Hukum dan HAM: Amir Syamsuddin
5. Menteri Keuangan: Agus Martowardojo
6. Menteri ESDM: Jero Wacik
7. Menteri Perindustrian: MS Hidayat
8. Menteri Perdagangan: Gita Wirjawan
9. Menteri Pertanian: Suswono
10. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
11. Menteri Perhubungan: EE Mangindaan
12. Menteri Kelautan dan Perikanan: Cicip Sutarjo
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
14. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
15. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
16. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional: Mohammad Nuh
17. Menteri Sosial: Salim Segaf Al Jufri
18. Menteri Agama: Suryadharma Ali
19. Menteri Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif: Mari Elka Pangestu
20. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
21. Menteri Riset dan Teknologi: Gusti Muhammad Hatta
22. Menteri Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
23. Menteri Lingkungan Hidup: Baltazar Kambuaya
24. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari Gumelar
25. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Azwar Abubakar
26. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Helmy Faishal Zaini
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
28. Menteri BUMN: Dahlan Iskan
29. Menteri Pemuda dan Olahraga: Andi Alfian Mallarangeng
30. Menteri Perumahan Rakyat: Djan Faridz

Pejabat Setingkat Menteri

1. Kepala BIN: Letjen TNI Marciano Norman

Wakil Menteri yang tidak termasuk dalam kabinet:

Wakil Menteri Baru:

1. Wamenteri Kesehatan: Ali Gufron Mukti
2. Wakil Menteri Kebudayaan dan Industri Kreatif: Sapta Nirwandar
3. Wakil Menteri Luar Negeri: Wardana
4. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional bidang Pendidikan: Musliar Kasim�
5. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional bidang Kebudayaan: Wiendu Nuryanti
6. Wakil Menteri BUMN: Mahmudin Yasin�
7. Wakil Menteri Perdagangan: Bayu Krisnamurthi
8. Wakil Menteri Keuangan: Mahendra Siregar
9. Wakil Menteri Pertanian: Rusman Heriawan�
10. Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi: Eko Prasodjo
11. Wakil Menteri Hukum dan HAM: Denny Indrayana
12. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Widjajono Partowidagdo
13. Wakil Menteri Agama: Nasaruddin Umar

Wakil Menteri Lama:

1. Wakil Menteri Perhubungan: Bambang Susantono
2. Wakil Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
3. Wakil Menteri Perindustrian: Alex Retraubun
4. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional: Fasli Djalal
5. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Lukita Dinarsyah Tuwo
6. Wakil Menteri Keuangan: Anny Ratnawati
7. Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Hermanto Dardak
 
* Sumber: Dari bpak Mitrabani
semoga Bermanfaat..,


IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)

Selasa, Oktober 04, 2011

Fenomena Matahari Cincin (Halo of The Sun)...Referensi Ilmiah

di tulis saat menunggu dosen dan ada waktu luang di JTS FT UNS, Pukul 13.00

Subhanalloh Siang tadi 4 Oktober 2011 pukul 11 Siang terdapat fenomenan alam yang luar biasa.,^^ Belum pernah melihatnya dari kecil,.. Itulah fenomena alam, dmna jagad dan alam raya di buat oleh Alloh SWT. yang dapat kita ambil pelajaran. Waktu memang mengingatkan nya itu pada kita semua akan suatu masa, dan masa itu bisa takkan kembali (pengalaman/kita) namun alam mempunyai fenomena yang bisa kembali/terulang dengan kejadian mirip atas kuasa Alloh SWT.

Berikut penjelasan Ilmiah dari beberapa referensi yang saya dapatkan mengenai mataharo cincin ini.


Halo sun , juga dikenal sebagai (nimbus, icebow atau gloriole) adalah fenomena optik yang dihasilkan oleh kristal es menciptakan busur berwarna atau putih dan bintik-bintik di langit. Banyak dekat matahari atau bulan tetapi yang lain di tempat lain dan bahkan di bagian berlawanan dari langit. Mereka juga dapat terbentuk di sekitar lampu buatan dalam cuaca sangat dingin ketika es kristal disebut berlian debu mengambang di udara di dekatnya.

Ada banyak jenis halos es. dibentuk oleh kristal es di awan cirrus yang tinggi (5-10 km, atau 3-6 mil) di troposfer atas. Bentuk tertentu dan orientasi kristal untuk jenis halo diamati da yang setengah dan ada yang cincin. Cahaya dipantulkan dan dibiaskan oleh kristal es dan dapat dibagi menjadi warna karena dispersi. Kristal berperilaku seperti prisma dan cermin, pembiasan dan merefleksikan sinar matahari antara wajah mereka, mengirimkan berkas-berkas cahaya dalam arah tertentu.

Fenomena atmosfer seperti lingkaran cahaya digunakan sebagai bagian dari pengetahuan cuaca sebagai sarana empiris peramalan cuaca sebelum meteorologi dikembangkan.
Lain fenomena optik yang umum melibatkan tetesan air ketimbang kristal es termasuk kemuliaan dan pelangi.
Sebuah pilar cahaya, atau pilar matahari, muncul sebagai pilar vertikal atau kolom cahaya naik dari matahari dekat matahari terbenam atau matahari terbit, walaupun bisa muncul di bawah sinar matahari, terutama jika pengamat berada pada elevasi tinggi atau ketinggian. Piring-dan heksagonal berbentuk kolom-kristal es menyebabkan fenomena tersebut. Hal ini sering disebabkan oleh tetesan air di langit. Kristal piring umumnya menyebabkan pilar hanya ketika matahari berada dalam cakrawala 6 derajat, atau di bawahnya; kolom kristal dapat menyebabkan pilar ketika matahari setinggi 20 derajat di atas cakrawala. Kristal cenderung untuk menyesuaikan diri dekat-horizontal saat jatuh atau mengapung di udara, dan lebar dan visibilitas pilar matahari tergantung pada keselarasan kristal.

Pilar cahaya juga dapat terbentuk di sekitar bulan, dan di sekitar lampu jalan atau lampu terang lainnya. Pilar membentuk dari tanah berbasis sumber cahaya mungkin tampak jauh lebih tinggi daripada yang terkait dengan matahari atau bulan. Karena pengamat lebih dekat ke sumber cahaya, orientasi kristal tidak terlalu penting dalam pembentukan pilar-pilar.

Matahari terpantul kristal es dalam awan cirrus yang tinggi menciptakan warna pelangi, kata Goldsmith. Hal ini banyak keberuntungan bersinar senter pada kristal dan melihat warna pelangi. Awan hanya ketebalan yang tepat untuk efek untuk mengambil tempat.


semoga Bermanfaat..,


IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)