Tentang Aku

ketika kita ingin memilih nilai 100 atau 70? maka kebanyakan orang berebut memilih nilai 100. namun kalau di kasih tau susahnya perjuangan mencapai 100, maka orang akan memilih dan puas cukup 70. hanya sedikit yang memilih 100 dengan konsekuensinya perjuangan beserta kesungguhan azzam (tekad) yang sempurna.

Perkenalkan..,Saya :

Foto saya
Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia
Kusampaikan bahwa rasa menggelora akan menjadikan diri kuat tanpa ada lelah bahkan raut wajah pucatpun tidak ada, kecuali hanya menggapai Ridho-nya. PIN BB : 7E61CA7A

Kamis, November 25, 2010

Ketika pemuda harapan bangsa berlari

Paper ini Di tulis di gedung 4 FT UNS 25 november  2010, saat matahari sudah meninggi. Untuk persiapan pidato dalam sebuah acara.

Ketika pemuda harapan bangsa berlari-maka aku ini akan berlari, apabila tidak ada suatu pemuda yang tidak mau mengawali berlari, maka saya akan mengawalinya. Apabila tidak ada yang mau bersusah payah untuk kebaikan maka saya akan mengawalinya. Dan ketika ada yang mengikuti satu diantara  mereka ikut ke dalam kebaikan maka aku akan mendukungnya.

Ketika peradaban pemuda Indonesia bangkit maka bangsa manapun tak mampu membendungnya, karena kita seorang pemuda ini masih berdiri tegak tanpa halangan menyelimuti kelemahan. Maka kewajiban ini melekat kesemua mahasiswa kususnya pembangun peradaban dunia.

Hal yang terpenting dalam membentuk kepemudaan ini yaitu azzam dan tekad yang kuat untuk merealisasikan suatu tujuan peradaban yang paripurna. Pemuda itu tak akan pernah lelah untuk berprestasi  apabila di dasarkan dengan niat akan kebaikan. Ketika kebaikan sudah melekat pada pemuda maka pemuda itulah yang bertanggung jawab untuk menjaga tekat yang kuat. Dan apabila terasah dengan baik, maka asahan itulah yang membuat jiwa pemuda kebal terhadap zaman yang terus dinamis dengan kemajuan teknologi.  Teknologi merupakan alat, dan alat itu digunakan untuk kemanfaaatan dan bukan untuk dimanfaatkan.

Lemah azzam dan tekat yang tidak kuat sangat berbahaya. Mental pemuda ialah mental  prestasi dan kebaikan. Ketika pemuda itu larut dalam kebaikan dan tekad yang kuat maka tak seorangpun yang dapat merubah pribadinya selain mendukung dan mensupport kearah kebaikan dan perbaikan. Jiwa pemuda terbang seakan banyak impian dan cita-cita. Ibarat ia pohon maka pemuda itu ingin selalu berbuah setiap kali dan setiap saat. Jiwa-jiwa pemuda kebaikan harus selalu dipupuk dan dijaga. Noda dan noktah-noktah hitam senantiasa menghadang dan menggelayuti pemuda. Ancaman itu datang dari luar diri pemuda. Imunitas pemuda wajib diketahui dan senantiasa dipelajari oleh pemuda agar dapat membawa bahtera jiwa pemuda mengarungi lautan yang dalam panjang tak berujung.  Ombak, riak, gelombang dan badai menyambut pemuda dalam aktivitasnya, sebagai pemuda yang baik maka perlu kontrol dan evaluasi seoarang orangtua pemegang support dan control pemuda.

Kotoran mana yang tidak dapat disapu oleh pemuda. Bila pemuda itu satu ia adalah batang pohon dan bukan lidi. Bila banyak  jiwa2 pemuda maka  ikatan antar batang menjadi satu dan pertanyyaannya siapa yang dapat menggengam dan mengangkat ikatan batang pemuda kecuali pemuda lagi yang memimpin di antara pemuda lain.

Pemuda itu tidak akan lelah belajar seharian, tak kan lelah didepan komputer seharian, tak akan lelah dalam berbuat kebaikan, takkan pernah lelah menghafal banyak materi dan al-quran, takkan pernah lelah bila diajak berlari, takkan pernah lelah bila untuk berprestasi, takkan pernah pemuda menyerah dan berputus asa, takkan pernah lelah pemuda itu untuk berani membawa kebaikan, pemuda itu tidaklah malas, takkan pernah lelah pemuda untuk mengejar cita-cita dan impian.

Siapa yang tidak setuju dengan pendapat saya kali ini? Luruskan niat untuk kebaikan pasti ada jalan untuk memperoleh apa saja yang disebut pemuda ideal. Saya ingin membawa kebaikan dan perbaikan maka dari dalam hati ini sangat ingin selalu mendekatkan diri kepadan-Nya. 


semoga bermanfaat, saling Sharing dan semoga kita saling ingat mengingatkan karena kebaikan.

IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)

Selasa, November 23, 2010

Memahami, Memaknai dan Merasakan

Kost MKT, 23 November 2010, di saat meluangkan waktu untuk menulis.

Ketika yang ditunggu siang ini adalah mentari maka kamu hanyalah membuang2 waktu, mentari akan tetap naik walaupun tanpa kita menunggu, dia akan meninggi dan meninggalkan kita tanpa kita bisa berbuat apa2. apalah artinya diri ini yang cuma satu ini, di bandingkan dengan mentari itu.,sekilas tampak kecil dan kita menyepelekannya karena kita mengganngap diri kita lebih besar dari mentari. bila mentari itu seranya naik kala siang itu.,.ada dan tiadanya kita tidak masalah bagi mentari. tapi ingat kawanq apa yang saya maksud dari tadi??? ialah Waktu. sang waktu, sang berguna, sang masa, sang pembaharu, sang pedang bila tidak kita gunakan dgn bijak, sang menentukan segala umur apapun di bumi ini. 
"Tulisan ini hanya untuk saya pribadi dan kawan2 yang merasa masih ingin melihat waktu, merasakan waktu dan mempergunakan waktu sebaik mungkin dan terkhuhsus Untuk PEMUDA"

Unik dan Klasik bisa digambarkan bagi orang yang berbicara tentang waktu., ada yang menganggap ngomong waktu adalah hal yang basi sudah tiap hari, ada yang menganggap waktu adalah segalanya dan tidak sepantasnya kita meremehkannya. ada poin penting dalam mengklasifikasikan pekerjaan menurut waktu:
1. pekerjaan yang Penting dan waktu mendesak
2. pekerjaan yang tidak penting dan waktu mendesak
3. pekerjaan yang penting dan waktu tidak mendesak
3. pekerjaan yang tidak penting dan waktu tidak mendesak

ini kembali saya ulang materi tentang kuadran karena setiap pekerjaan Ada Batas mulainya dan ada batas selesainya.., kembali seya mengingatkan kepada diri saya pribadi dan kawan2. umumnya kita Masih berada di Zona nyaman.., kalo menurut Hemat saya, Untuk menjadi bagian dari pemuda yang ideal salah satunya ialah menjaga dimana waktunya, Untuk apa waktunya dan siapa objek dari waktu itu sendiri.

Beberapa Karakteristik Waktu antara Lain:
1. Cepat Habis
2.Waktu yang telah habis tidak akan kembali dan tak mungkin dapat diganti

Allah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 33-34
"33.Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. 34. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. .............................." 

adapun secuplik Perencanaan saya hari ini

Today Must to do:
1. Study University "Sistem Rekayasa Sipil" 07.30-09.00 am
2. Sending a paper to Semen Gresik Tbk. at 09.00-09.15 am
3. Study University "Rekayasa Pondasi" 09.15-11.00 am
4. Study University "Bahasa Indonesia" 11.00-12.30 am
5. Pray and eating 12.30- 01.15 pm
6. Writing 01.15- 02.00 pm
7. Finishing Paper Work Trainer ini the Building Project UNDIP  part 2 &3  at 02.00- 03.15 pm
8.Finishing Visi dan Misi Organization 03.30- 04.15 pm
9. Kajian rutin HMS 04.15-05.00  pm
10. Reading Technokonstruksi Book 05.00-05.40 pm
11. Study Al-Quran dan Hafalan, Ngaji  06.00-06.50 pm
12. Writing to Key Speech opening in the Organization 07.30-09.00 pm
13. To Writing Proposal Science paper 09.00-09.30 pm
14. Study Psikotes 09.30-10.15 pm

"TAPI INGAT KAWAN MANUSIA dan WAKTU ITU DINAMIS TERKADANG TIDAK SESUAI DENGAN PERENCANAAN"

semoga bermanfaat, saling Sharing dan semoga kita saling ingat mengingatkan karena kebaikan.

IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Takkan akan pernah lelah seorang Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)

Sabtu, November 06, 2010

Hikayat Jalinan Takdir dan Ikhtiar

Kost MKT, 6 November 2010, di saat ada sedikit waktu senggang sedang sakit. Tulisan ini disadur dari Kawan Kost saya "  Dhimas Sandhiatma  M0410016.  Saat dia Ada tugas AAI.



Takdir adalah ketentuan akhir dari Allah Swt. untuk manusia. Apabila Allah telah menetapkan taqdir itu, tak seorangpun yang mampu menolak, ataupun menundanya. (QS. Fatir: 21)
Semua perbuatan dan keberadaan kita sudah didesain dengan apik oleh Allah SWT. Wallahu khalaqakum wa maa ta'maluun (QS Ashshaaffat : 96). Dialah Desainer semua kejadian dan peristiwa. Tidak satu pun yang luput dari pengawasan dan keteraturan-Nya. Dialah Mahakarya, Penentu semua ciptaan.
Meskipun segala sesuatunya telah ditakdirkan, ada banyak amalan yang bisa menentukan arah keberpihakan takdir Allah. Amalan tersebut juga adalah bagian dari takdir-Nya. Di antara yang bisa mengubah takdir adalah ikhtiar atau usaha.
Kemauan keras (himmah Sawabiq) juga termasuk suatu kekuatan yang dimiliki manusia atas izin Allah untuk memperoleh sesuatu yang dicari dalam kehidupan duniawi. Kemauan keras ini adalah pendoronga untuk memperoleh suatu cita-cita. Namun demikian semangat dan cita-cita hamba Allah, tetap berkaitan erat dengan iradah dan izin Allah (takdir Allah Ta’ala)
Manusia berada di antara ikhtiar dengan qada dan qadar Allah. Berlomba mengejar takdir dengan ikhtiar dan doa. Hanya Allah yang Maha Mengetahui nasib manusia dan menentukan hasilnya. Apa yang diperoleh manusia setelah ikhtiar dan berdoa itulah taqdir yang sebenarnya.
Nabi Muhammad Saw. mengingatkan, “Sesungguhnya hamba hamba Allah itu dihimpun pembentukannya dalam rahim ibunya empat puluh hari berupa nutfah (mani), kemudian berubah menjadi segumpal darah selama waktu itu juga, kemudian Allah mengutus Malaikat kepadanya. Malaikat itu rneniupkan ruh kepadanya, lalu ditetapkan pada dirinya empat kalimat. (1). Ditetapkan rezekinya. (2). Ditetapkan ajalnya. (3). Ditetapkan pekerjaannya dan ke (4). ditetapkan nasib bahagia atau susah.” (HR. Bukhari)
Dalam beberapa ayat, banyak ditemukan bahwa sejatinya Allah mengikuti amalan dan usaha manusia. Kaya-miskin atau sukses tidaknya usaha dan aktivitas kita tergantung dari seberapa besar usaha yang dilakukan. Jika ikhtiar dan usaha kita sungguh-sungguh, Allah akan sungguh-sungguh penuhi permintaan kita. "Sesungguhnya, Allah tidak akan mengubah nasib satu kaum, kecuali dari kaum itu sendiri." (QS Arra'du : 11).
Jangan pernah berharap bisa mendapatkan harapan dan cita-cita jika kita berdiam diri dan tidak mau usaha. Diam hanya akan melahirkan kekecewaan, kegagalan, dan kesialan. Tidak ada keberuntungan diraih dengan berpangku tangan (laysatin najah bis sukuuti). Tidak mungkin emas jatuh tiba-tiba dari langit. Semuanya ada proses dan waktu. Di situlah sesungguhnya peran usaha dan ikhtiar kita. Tidak bergerak dan berproses berarti berhentinya roda kehidupan (the static condition is real looser).
Orang yang tidak mau berusaha dan tidak bekerja hanya akan memperbanyak persoalan. Berbuatlah sesuatu. Lakuka amalan untuk mengubah takdir kita. Selama pagi masih menjelang, pasti kita akan menemui kejutan-kejutan siang. "Berbuatlah (dan bergeraklah). Karena Allah, rasul, dan orang-orang beriman akan menjadi saksi atas perbuatan kita." (QS Attaubah : 105). Dan, Allah tidak akan menyia-nyiakan apa pun yang telah kita lakukan, kecuali selalu ada nilai di hadapan-Nya (QS Ali Imran : 191).
dan pastinya Allah akan membimbing kita menemukan jalan-jalan kebaikan, asal kita sungguh-sungguh berusaha menjemput takdir. Takdir kita di antaranya karena usaha kita. Dengan catatan, usaha tetap berada dalam syariat-Nya dan tidak dengan jalan kemaksiatan dan kotor (dosa). Cara-cara yang tidak baik hanya akan menemukan deretan panjang kesialan kita.  "Dan, mereka yang bersungguh-sungguh berbuat di jalan Allah, maka pasti Kami akan tunjukkan jalan-jalan (kebaikan)" (QS al-Ankabut : 69).
Kalau sudah berikhtiar dan berdoa tenyata tida membuahkan hasil seperti yang kita harapkan, yakinlah bahwa di balik semua kegagalan pasti ada hikmah yang lebih baik. Boleh jadi kita membenci sesuatu, namun di balik itu ada hikmah kebaikan. Sebaliknya, boleh jadi kita menyukai sesuatu, namun di balik itu ada keburukan. Karenanya, kita harus selalu berprasangka baik pada Allah, bahwa Allah hanya akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Siap menerima hasil apa pun setelah kita berdoa dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh. Inilah yang disebut percaya kepada takdir Allah yang baik ataupun yang buruk. Percaya kepada takdir akan melahirkan jiwa syukur saat kita sukses dan akan bersabar saat kita mengalami kegagalan. Itulah hubungan antara doa, ikhtiar, dan percaya kepada takdir. 
Wallahu a’lam bishawwab .


IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Berbagi Cerita dalam Kejadian dan Takkan pernah lelah Pemuda itu untuk bermanfaat dan berprestasi)

Jumat, November 05, 2010

Persahabatan Ala Pengorbanan Ikhlas

Kost MKT, 5 November 2010, di saat ada sedikit waktu senggang menunggu kawan2 2008 yang mau Maju aCC Total Tugas Struktur Beton Soal 1.


Persahabatan identik dengan hubungan manusia satu dengan yang lain. kalau mengingat saat anak kecil dahulu, persahabatan identik dengan teman bermain, apabila salah satu anak ini tidak ikut bermain maka yang lain juga tidak mau bermain. memang indah dahulu ketika kita masih kanak2. esensi dalam persahabatan kali ini mengingat salah satu teman bermain.

Beranjak Saat saya berangkat untuk mengikuti kegiatan FKMTS Jateng DIY di Wonosobo. ini saya bisa bernagkat dengan waktu mendadak,tidak terjadwal sebelumnya, jarak Solo-Wonosobo ditempuh Naik Motor 5 Jam perjalanan. memang berangkat awal kegiatan ini saya terburu-buru. sesampainya di Wonosobo tujuan (Unsiq)..saya istirahat di masjid agung Wonosobo unuk ibadah Sholat Magrib. Ketika Sholat selesai saya terbiasa tilawah habis itu., Namun tidak disadari ada orang yang menegur saya dengan membentak "Jangan Keras2, Ada yang sholat"...saya kaget...Atagfirullah, Sebenarnya Nada nya sudah pelan, mungkin karena di Mesjidnya tertutup maka suara pelan jadi keras, ternyata masih ada yang sholat Rowatib. Namun tidak apa-apa karena memang sesama muslim harus saling mengingatkan dengan suatu kebaikan. 1 Pelajaran berharga bagi saya untuk berhati-hati dalam beraktifitas.

setelah itu saya berangkat menuju ke UNSIQ.,,alhamdulilah sampai disana di sambut hangat oleh kawan2 unsiq. Luar biasa., Ramah tamah kawan2ku yang ini luar biasa, serasa baru kenal 1 tahun yang lalu.
sesudah itu langsung ke kegiatan silaturahmi..ada yang datang ada UNDIP,POLINES, UNSOED,UNS, UNSIQ (tuan rumah), UMP, UNNES.

sesudah kegiatan silaturahmni saya pergi kekamar, saya bilang ke kawan saya sigit dr tmn UNS "Git, Cari Hangat2 yuk..hawane dingin banget" ketika itu jam 11 malam. tak lama tiba2..ada kawan dari  Unsiq (Riza) membawa Kopi Hangat...Ya Alloh Alhamdulilah...,.eh ternyata kawanq itu mendengar seruanq kepada sigit mencari hangat2., indahnya persahabatan. terasa sekali sampai menusuk hati bahwa memang indah Alloh menciptakan makhluknya untuk saling menolong dan indahnya Ukhwah Islamiyah, yang memang semata-mata dengan kedekatan ini dari Alloh.


yang mungkin menjadi pengingat2 dalam hidupku dan takkan pernah kulupakan juga ketika pagi harinya itu...
Ketika pagi jam 6.00, saya ingin menikmati indahnya pagi dan suasana wonosobo yang asri.
ketika itu saya turun dari kamar yang terdapat di Rusun Mahasiswa lantai 5. kebawah,,,tiba-tiba hawa dingin merusuk ke dalam tubuh ku....,saya bilang ke sigit kawanku...."Git, Dingin Banget ya..lupa ga bawa jaket, naik sik yuk"...Serentak ada kawan Unsiq tadi..,Ini mAs Jaket Sambil langsung jaketnya yang dipakai saat itu di lepas buat saya..Ketika Saya itu langsung tertawa dan menambah syukur kepada Allah akan nikmatnya Persaudaraan persabatan ini., namun tetep ya. ya tidak saya pake..He..hehe. tetep seadanya walau dingin..
Inilah pelajaran berharga bagi saya dan mungkin kawan2 yang baca akan persahabatan yang tidak memandang jenis kelamin, umur dan teman yang baru kenal.

semoga bermanfaat cerita yang kecil ini
Kegiatan FKMTS Jateng-DIY, Tim HMS FT UNS

 Kegiatan FKMTS Jateng-DIY

 Salah Satu danau yang indah diwonosobo

Suasana Pagi di Kampus UNsiq

Danau Warna 


IMAJINATIF REKAYASA
"Tatang Kukuh W."
tatang_kukuh@yahoo.com
(Berbagi Cerita dalam Kejadian)